Wednesday, September 30, 2009

Qualifications and regulation in the field of accounting

Requirements to be included in the accounting profession is different in each country.

United States

In the United States, practicing accountants called Certified Public Accountant (CPA), Certified Internal Auditor (CIA) and Certified Management Accountant (CMA). The difference is the type of certification in terms of the types of services offered, although one person might have more than one certificate. In addition, many accounting work done by someone without a certification but under the supervision of a certified accountant.

CPA certification was issued in the state where the respective positions of a license to offer auditing services to the public, although most firms also menawakan accounting services, taxation, litigation support and other financial consultancy. Requirements to obtain CPA certification vary across states, but test the Uniform Certified Public Accountant is required in every state. Tests are created and reviewed by the American Institute of Certified Public Accountants.

CIA certification issued by the Institute of Internal Auditors (IIA), which is given to candidates who pass the exam in four parts. CIA mostly provides services to employers directly rather than to the public.

CMA certification granted by the Institute of Management Accountants (IMA), which is given to candidates who passed the four-part examination and meet certain practical experience IMA berdasarakan provisions. CMA mostly provides services to employers directly rather than to the public. CMA also offers his services to the public, but with a smaller scope than the CPA.

Bureau of Labor Statistics (Bureau of Labor Statistics) from the Department of Labor United States (United States Department of Labor) estimates there are about one million [4] people who worked as accountant and auditor in the United States.

British Commonwealth

In the UK, Canada, Australia British Commonwealth countries, is equivalent Certified Public Accountant (CPA) such as Chartered Accountant (CA - in the UK, British Commonwealth and some former British state, etc.), Chartered Certified Accountant (ACCA - UK), International Accountant ( AIA - UK), Certified Public Accountant (CPA - Ireland and Hong Kong), Certified General Accountant (CGA - Canada), and Certified Practising Accountant (CPA - Australia).

Canada

In Canada, there are three agencies that handle accounting: the Canadian Institute of Chartered Accountants (CA), the Certified General Accountants Association of Canada (CGA), and the Society of Management Accountants of Canada (CMA). CA and CGA was established by Act of Parliament in a row in 1902 and 1913 while the CMA was established in 1920.

CA program is focused into a public accountant and a candidate must have auditing experience from public accounting firm; CGA program provides the freedom for the candidate to choose a career in financial bidanga; CMA program focuses on management accounting. All three require each candidate to get a degree and practical experience before gaining certification.
Accounting History

Accounting as an art based on mathematical logic - now known as the "books in pairs" (double-entry bookkeeping) - has been understood in Italy since 1495 when Luca Pacioli (1445 to 1517), also known as the Friars (Fr) Luca dal Borgo, published his book on "books" in Venice. The first English-language book published in London known by John Gouge or Gough in 1543.

A compact book also displays the accounting instructions issued in 1588 by John Mellis of Southwark, in which he says, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14th of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his Treatise, then taught Arithmetics, and this Booke in Saint Ollaves Parish in Marko Lane. " John Mellis refers to the fact that he accepted accounting principles to explain (which is a simple system of double entry / double entry) is "after the forme of Venice".

In the early 18 th century, the services of accountants based in London has been used for an investigation of a director of the South Sea Company, who was traded stock company. During this investigation, an accountant examine the books at least two of the company. Described in this report Sawbridge and Company, by Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. United States owes the concept of objective public accountant registered in England has memiiki Chartered Accountant in the 19th century.

Anuitas

Annuity is a series of acceptance or a fixed payment made periodically at a certain time period. An example is the interest received from bonds or a cash dividend of preferred stock.

There are two types of annuities:

1. Ordinary annuity (ordinary) is the annuity payment or acceptance that occurs at the end of the period, and
2. Annuity due (due) is the annuity the payment or receipt made in the beginning of the period.

Thursday, August 27, 2009

APA ARTI HIDUP

Kita tidak minta untuk dilahirkan, dan kita pun tidak dapat menghindari kematian. Lalu suatu ketika, saat kita meninggal dan bertemu dengan Tuhan yang menciptakan kita, kira-kira Tuhan akan bertanya apa? Apakah Tuhan akan bertanya, “Mengapa kamu tidak menjadi seperti Paus Yohanes Paulus II atau Mother Theresa?”, Saya yakin tidak, dan pastinya tidak! Saya berpikir bahwa Tuhan akan bertanya,

“Mengapa kamu tidak menjadi kamu yang seutuhnya?”



Siapa yang tidak ingin ‘hidup’? Rupanya banyak orang yang tidak ingin hidup! Apa yang mereka tetapkan adalah sebuah imitasi yang semu dari kehidupan yang nyata. Mereka menghabiskan hidup mereka dengan sia-sia dan melihat tahun-tahun yang telah mereka lewati dengan penyesalan, dan mereka berkata, “Jika saja …” seperti, “Jika saja saya tidak salah mengambil jurusan, … pasti …” atau “jika saja ini, pasti itu tidak akan terjadi!” ya, beberapa alasan serupa yang menanyakan mengapa hidup mereka tidak menjadi kehidupan yang mereka inginkan!



Ada banyak orang dengan mudah menunda kehidupan, namun hal ini bukan berarti mereka tidak ingin hidup. Mereka berkata, “Nanti, kalau papa dan mama sudah sukses …” atau, “Nanti setelah kita melewati masalah ini …” ya, beberapa hal tentang masa depan yang tidak tentu terlihat mengambil alih kehidupan hari ini! Mungkin kita dapat memilih untuk menunda kehidupan sampai keadaan memungkinkan, tetapi itu berarti bahwa setiap hari sampai saat tersebut adalah hari-hari yang hilang di dalam kehidupan itu sendiri!



Ada beberapa orang yang meletakan hidupnya di tangan orang lain. Mereka melakukannya dengan banyak cara. Mereka mengizinkan orang lain mengambil keputusan tentang hidup mereka, orang tua, pasangan hidup, anak-anak kita, teman-teman, pimpinan, bahkan juga musuh kita.



Ada banyak orang juga menyalahkan orang lain untuk hidup yang mereka jalani. Ya, mungkin orang tua kita mengacaukan kita! Sekolah tempat kita belajar memaksa kita untuk mengambil jurusan yang salah! Perusahaan secara curang mengeluarkan kita dari promosi. Itu semua menggambarkan kesalahan dalam mengambil tanggung jawab pada kehidupan.



Beberapa orang menolak untuk hidup karena mereka memiliki ketakutan. Kematian adalah hal yang pasti, namun kehidupan mengandung resiko.



Beberapa orang yang lain menyia-nyiakan kehidupan karena ‘gangguan,’ dan ‘gangguan’ tersebut menahan mereka untuk fokus pada hal-hal yang utama, yaitu kehidupan itu sendiri. Mungkin terlihat sibuk dan beraktivitas, namun mereka sedang menyia-nyiakan kehidupan itu sendiri.



Ada beberapa orang yang akhirnya menyerah. Dengan beberapa alasan, mereka memutuskan untuk “tidak hidup!” Mungkin secara penampilan, mereka tetap melakukan aktivitas mereka seperti biasanya, namun diri mereka di dalam mati secara perlahan-lahan. Kegembiraan tidak terpancar, .. tetapi mereka belum berakhir, mereka seperti dikutuk untuk tetap ada di bumi tanpa kehidupan.



Mungkin salah satu menggambarkan kehidupan Anda??



SEBUAH PERTANYAAN: KENAPA SAYA ADA DI SINI?



Jadi kita ingin tahu apa arti hidup?



Kucing tidak merenungkan keberadaan mereka. Demikian juga monyet dan ikan lumba-lumba. Manusia sepertinya secara unik diganggu oleh pencarian akan arti hidup. Apakah ini merupakan salah satu petunjuk tentang arti hidup?



Kita berada di sini, sekarang ini, bukanlah kebetulan belaka! Kita ada di bumi, dan di Indonesia, dan di sini karena sebuah rancangan! Sebuah rancangan menyiratkan Sang Perancang.



Saya percaya bahwa ada Perancang Agung di balik alam semesta, dan juga di belakang kita! Pencarian yang tulus dan terus menerus, akan membawa diri kita kepada Tuhan.



Kita tidak mengarang misi hidup kita, kita harus menemukannya! Ketika kita memahami pandangan ini, hidup akan menjadi sebuah perjalanan untuk menemukan, ¾sebuah petualangan untuk masuk ke dalam ari dan misi dari kehidupan itu!



Inilah yang harus disadari:

1. Hidup memiliki tujuan, entah kita menyadarinya atau tidak!

2. Tuhan sedang bekerja di dalam tujuan hidup kita!

3. Tujuan hidup tidak selalu menjadi misteri, dan kita dapat menemukannya jika kita belajar untuk melihat hidup melalui ‘saringan’ yang dirancang untuk membantu kita ‘menghubungkan titik-titik’ dari misi hidup kita.

4. Penemuan tujuan hidup bukanlah proses linear, buku ini bak sebuah teka-teki silang. Di mulai dengan apa yang kita tahu, akan membantu kita menemukan petunjuk selanjutnya.

5. Tujuan hidup tidak statis dalam pengungkapannya dan cara bagaimana kita mengalaminya.

6. Proses menemukan tujuan hidup, bukan tentang menggabungkan satu set kata-kata dan kita menyebutnya (slogan) pernyataan misi hidup. Lebih penting punya misi hidup tanpa diucapkan, dari pada kita mengucapkan slogan tanpa benar-benar memiliki ‘jiwa’ dari misi itu.





Beberapa Petunjuk:

Kita memiliki beberapa petunjuk yang menunjukan misi hidup atau tujuan hidup. Dan inilah beberapa petunjuk itu:



1. Hasrat (Passion)

Hasrat tidak pernah kehilangan ‘seruannya,’ tidak masalah berapa besar uang yang kita keluarkan untuk itu. Hasrat dan gairah, membedakan orang dari penampilan luarnya. Orang yang memiliki hasrat akan berbeda dengan mereka yang terlibat di dalam pekerjaan atau aktivitas yang sama namun tanpa hasrat.



Giliran Anda:

1. Apa yang membuat jantung Anda berdegup keras?

2. Hal-hal apa yang membuat Anda merasa ‘berenergi’?

3. Hal-hal apa yang menarik perhatianmu?





2. Bakat (Talent)

Bakat akan memberi petunjuk penting untuk misi hidup kita! Perhatikanlah bakat kita dengan sungguh-sungguh, dan itu akan membantu kita menemukan misi hidup kita! Keseimbangan adalah dongeng!! Manusia tidak seimbang, terlebih lagi jika hal itu bicara tentang talenta!

Giliran Anda:

1. Kesuksesan apa yang kita raih akhir-akhir ini?

2. Menurut diri sendiri, Anda cakap di dalam bidang apa?

3. Menurut orang lain, Anda cakap di dalam bidang apa?





3. Kepribadian (Personality)

Kepribadian juga dapat memberi petunjuk penting untuk misi hidup kita!

Contoh:

Apakah Anda pemalu? Mungkin hal itu adalah petunjuk bahwa tujuan hidup kita berada di belakang panggung, bukan di dalam sorotan. Jika kita menikmati ketika membantu orang lain untuk sukses, maka mungkin misi hidup kita ada dalam keterlibatan kita sebagai pelatih atau pengajar.



4. Pengalaman (Experience)

Pengalaman juga merupakan petunjuk penting dalam pencarian misi hidup. Hidup bukanlah koleksi dari kejadian-kejadian acak, kesempatan yang kebetulan, atau kejadian yang saling tidak terhubung.



Kita ada di sini, karena Tuhan ingin kita ada di sini! Dia [Tuhan] ingin kita ada di sini sekarang. Kita juga tidak menentukan kita akan lahir dalam keluarga apa, etnis apa, atau kebudayaan apa. Apa yang kita lihat adalah campur tangan Tuhan yang kreatif dan pimpinan-Nya dalam hidup kita berdasarkan pada pengetahuan- Nya tentang apa yang menanti di depan kita.

Thursday, July 16, 2009

Analisa LAporan Keuangan

Akuntansi dilaksanaskan baik dalam perusahaan yang bertujuan mencari laba maupun dalam organisasi-organisasi yang tidak mencari laba. Salah satu penyebabnya adalah karena hal ini diharuskan oleh undang-undang. Namun demikina alas an utam mengapa akuntansi dilaksanakan dalam berbagai organisasi karena semakin rumitnya variable-variabel yang dihadapi para manajer walau didalam perusahaan kecil sekalipun. Keadaan ini mangakibatkan para manajer semakin tergantung pada proses akuntansi dimana transaksi-transaksi perusahaan diubah menjadi data statistik dan diringkas serta dilaporkan dalam laporan keuangan. Dengan demikian akuntansi merupakan suatu system informasi yang sangat diperlukan oleh perusahaan modern dewasa ini.
Dalam masyarakat terdapat pula orang-orang atau pihak-pihak diluar pengelola perusahan yang juga membutuhkan informasi keuangan untuk menilai prestasi kerja manajemen dan menilai penyertaannya dalam perusahaan. Calon investor memerlukan informasi keuangan untuk membandingkan berbagai kemungkinan penanaman modal. Kreditur (pemberi pinjaman) harus mepertimbangkan kemampuan keuangan permohon kredit.
Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang disebut siklus akuntansi. Laporan keuangan menunjukan posisi sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan selama satu periode. Selain itu laporan keuangan menunjukan posisi sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan selama satu periode. Selain itu, laporan keuangan juga menunjukan kinerja keuangan perusahaan yang ditunjukan dengan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dengan sumber daya yang dimilik oleh perusahaan.
Analisis laporan keuangan seringkali juga memasukan aktivitas untuk membuat berbagai macam transformasi atas laporan keuangan. Jika analis hanya menganalisa item atau akun yang ada dalam laporan keuangan, maka analis kesulitan untuk menilai seberapa baik perusahaan beroperasi. Teknik analisi yang digunakan adalah analisis rasio dan analisis persentase yang memungkinkan untuk mengidentifikasikan, mengkaji dan merangkum hubungan-hubungan yang signifikan dari data keuangan perusahaan. Untuk mengevaluasi kinerja dan kondisi keuangan perusahaan, analis keuangan dan pemakai laporan keuangan harus melakukan analisis terhadap kesehatan perusahaan. Alat yang biasa digunakan adalah rasio keuangan. Dalam analisis rasio, ada dua jenis perbandingan yang digunakan yaitu perbandingan internal dan perbandingan eksternal. Perbandingan internal yanitu membandingkan rasio saat ini dengan rasio masa lalu dann rasio yang akan datang dari perusahaan yang sama. Jika rasio ini diurutkan dalam jangka waktu beberapa tahun atau periode, pemakai dapat melihat kecendrungan rasio keuangan, apakah mengalami penurunan atau peningkatan, yang menunjukan kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Sedangkan perbandingan eksternal adalah membandingkan rasio keuangan perusahaan dangan rasio perusahaan lain yang sejenis atau dengan rata-rata industri pada titik yang sama. Perbandingan ini merupakan pemahaman yang mendalam tentang kondisi dan kinerja perusahaan relatif dan membantu mengidentifikasi penyimpangan dari rata-rata atau standar industri.
ambil analisa laporan keuangan

Friday, July 10, 2009

Kisi-kisi OSN Ekonomi 2009

banyak cara ataupun jalan untuk menuju kesuksesan dalam berkompetisi, tetapi akan dipermudah jika kita mendaatkan kisi kisi dalam suatu ujian...berikut ini adalh kisi-kisi OSN ekonomi 2009 anda bisa ambil aja Kisi-kisi ekonomi OSN Ekonomi 2009
selamat mencoba

Tujangan Sertifikasi

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa guru sebagai pendidik merupakan tenaga profesional. Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional dibuktikan dengan sertifikat profesi pendidik yang diperoleh melalui sertifikasi dan bagi guru yang telah mendapat sertifikat pendidik akan diberikan tunjangan profesi yang besarnya setara dengan satu kali gaji pokok.

Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 35 ayat (2) dinyatakan bahwa beban kerja guru mengajar sekurang-kurangnya 24 jam dan sebanyak-banyaknya 40 jam tatap muka per minggu. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan mengamanatkan bahwa guru yang telah memperoleh sertifikat pendidik, nomor registrasi, dan telah memenuhi beban kerja mengajar minimal 24 jam tatap muka per minggu memperoleh tunjangan profesi sebesar satu kali gaji pokok. Tidak semua guru berada pada kondisi ideal dengan beban mengajar minimal 24 jam tatap muka per minggu . Oleh karena itu diperlukan suatu panduan penghitungan beban kerja bagi guru dalam pemenuhan wajib mengajar minimal 24 jam per minggu agar guru yang telah memiliki sertifikat pendidik memperoleh haknya, yaitu tunjangan profesi.

Terus bagaimana saya sudah dinyatakan lulus sertifikasi tetapi jam tatap muka saya dalam satu minggu kurang dari 24 ? keluhan seperti ini sering kita dengar bukan?

Jangan panik dulu mungkin sekolah Bapak/Ibu belum menggunakan pedoman penghitungan beban kerja guru yang dikeluarkan oleh PMPTK tahun 2008, sehingga pengertian tatap muka dianggap sama dengan jumlah jam kita mengajar dalam satu minggu, sehingga sulit dipenuhi apalagi sekolah Bapak/Ibu jenjang SMP atau SMA.

Di dalam pedoman penghitungan beban kerja guru diatur antara lain:

Uraian Tugas Guru

1. Merencanakan Pembelajaran

Kegiatan penyusunan RPP ini diperkirakan berlangsung selama 2 (dua) minggu atau 12 hari kerja. Kegiatan ini dapat diperhitungkan sebagai kegiatan tatap muka setara dengan ekuivalensi 2 jam per minggu

2. Melaksanakan Pembelajaran.

a. Kegiatan awal tatap muka dihitung ekuivalensi 2 jam per minggu

b. Kegiatan Tatap muka, yang sesuai jadwal pelajaran, tatap mukanya dikalikan dengan jumlah kelas yang diajar

c. Membuat resume dihitung ekuivalensi 2 jam per minggu

3. Menilai hasil pembelajaran

a. Penilaian dengan tes, tidak dianggap sebagai tatap muka

b. Penilaian non tes, berupa pengamatan dan pengukuran sikap dihitung ekuivalensi 2 jam per minggu (semua guru)

c. Penilaian tes berupa penilaian karya dihitung ekuivalensi 2 jam per minggu (Mata Pelajaran tertentu)

4. Membimbing dan melatih peserta didik pada kegiatan ekstrakurikuler dihitung ekuivalensi 2 jam per minggu

5. Tugas Tambahan guru:

a. Kepala sekolah dihitung ekuivalensi 18 jam per minggu

b. Wakasek, Kepala perpus, Kepala lab, Ketua jurusan program keahlian, kepala bengkel, pemimpin praktek kerja industri, kepala unit produksi dihitung ekuivalensi 12 jam per minggu.

Kalau masih kurang bisa menggunakan alternatif pemenuhan:

1. Mengajar pada sekolah lain

2. Melaksanakan team teaching yaitu satu kelompok belajar untuk satu mata pelajaran diampu oleh lebih satu orang guru

3. Melaksanakan pengayaan dan remidi khusus

Semoga tidak jadi semakin bingung, bila itu terjadi silahkan baca sendiri file aslinya