Monday, September 22, 2008

Soal Pertumbuhan ekonomi WW Rostow1

1. Suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang disebut ......
a. pembangunan ekonomi
b. pertumbuhan ekonomi
c. kemanjuan ekonomi
d. pembangunan PDB
e. pertumbuhan PDB
2. Persamaan pertumbuhan danekonomi dan pembangunan ekonomi adalah ........
a. pertumbuhan ekonomi diukur dari tahun ke tahun dan pembangunan ekonomi seluruh tahun
b. pertumbuhan ekonomi merupakan sarana mewujudkan pembangunan ekonomi
c. pembangunan ekonomi merupakan sarana mewujudkan pertumbuna ekonomi
d. pertumbuhan ekonomi sama dengan pembangunan ekonomi
e. tolok ukurnya pendapatan perkapita
3. Diketahui PDB riil tahun 1994 sebesar Rp 82.474, 5 Milyar dan tahun 1995 sebesar Rp 94.302,3 milyar maka pertumbuhan penduduknya ...........
a. 3,8 %
b. 3,95 %
c. 14,34 %
d. 34,14 %
e. 12,0 %
4. Kemiskinan yang menunjukan pada pembagian pendapatan tiap-tiap golongan atau lapisan masyarakat disebut ..........
a. kemiskinan relatif
b. kemiskinan struktural
c. kemiskinan absolut
d. kemiskinan sosial
e. kemiskinan budaya
5. Teori pertumbuhan ekonomi yang menekankan pada hubungan sebab akibat dalam pertumbuhan ekonomi bersifat .....
a. analitikal
b. deduksi
c. historis
d. induksi
e. absolut
ambil aja soalnya

Pertumbuhan ekonomi WW Rostow

1. Kenaikan PDB tanpa memandang kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk disebut .......
a. pembangunan ekonomi
b. pertumbuhan ekonomi
c. kemanjuan ekonomi
d. pembangunan PDB
e. pertumbuhan PDB

2. Hubungan pertumbuhan dengan pembangunan ekonomi adalah ........
a. pertumbuhan ekonomi diukur dari tahun ke tahun dan pembangunan ekonomi seluruh tahun
b. pertumbuhan ekonomi merupakan sarana mewujudkan pembangunan ekonomi
c. pembangunan ekonomi merupakan sarana mewujudkan pertumbuna ekonomi
d. pertumbuhan ekonomi sama dengan pembangunan ekonomi
e. pertumbuhan merupakan kenaikan pendapatan perkapita
3. Diketahui PDB riil tahun 1994 sebesar Rp 82.474, 5 Milyar dan tahun 1995 sebesar Rp 94.302,3 milyar maka pertumbuhan penduduknya ...........
a. 3,8 %
b. 3,95 %
c. 14,34 %
d. 34,14 %
e. 12,0 %
4. Kemiskinan yang menunjukan kelompok masyarakat yang tarah hidup (pendapatan) rendah sekali disebut ..........
a. kemiskinan relatif
b. kemiskinan struktural
c. kemiskinan absolut
d. kemiskinan sosial
e. kemiskinan budaya
ambil aja soalnya

Friday, September 19, 2008

Belajar dari Muhammad Yunus

Muhammad Yunus dan Bank untuk orang Miskin

A. Sumarwan, SJ *


Bank yang tersebar di negeri banjir itu bernama Grameen. Nasabah yang disasar adalah kaum miskin dan papa Bangladesh. Dalam Bank ini semua orang miskin, juga para pengemis, dapat memperoleh kredit tanpa agunan. Muhammad Yunus, pendiri Bank Grameen, percaya bahwa jika diberi modal, jutaan orang miskin dapat menciptakan keajaiban dengan usaha kecil mereka.
Hingga akhir 2006, Bank Grameen telah mengucurkan kredit kepada hampir 7 juta peminjam di 73.000 desa. Para peminjamnya kebanyakan perempuan. Mereka memakai kredit untuk memulai usaha kecil, membangun rumah dan membiayai sekolah. Khusus untuk para pengemis, Bank Grameen menyediakan kredit tanpa bunga. Peminjam boleh membayar kapan pun dengan jumlah berapa pun. Mereka diberi ide agar membawa barang seperti makanan, mainan dan kebutuhan rumah tangga saat mereka meminta-minta dari rumah ke rumah. Lebih dari 85.000 pengemis ikut program ini. Pinjaman untuk mereka biasanya sekitar Rp 120.000.
Berkat Bank Grameen, separo lebih nasabah telah melewati garis kemiskinan dan 5.000 pengemis berhenti meminta-minta. Yakin bahwa kemiskinan adalah acaman perdamaian, Panitia Nobel 2006 menganugerahkan penghargaan Nobel Perdamaian kepada Muhammad Yunus dan Bank Grammen. "Perdamaian," kata Yunus, "terancam oleh tatanan ekonomi, sosial dan politik yang tidak adil, tiadanya demokrasi, kerusakan lingkungan dan pelanggaran hak-hak asasi manusia."
Dengan memberikan kredit kepada kaum papa, Yunus melawan kemiskinan sebagai langkah awal untuk perdamaian. Bagaimana gagasan kredit tanpa agunan ini muncul?
***
Semua itu bermula sekitar tigapuluh tahun lalu ketika Bangladesh sedang dilanda kelaparan hebat. Yunus mengajar di salah satu universitas di negerinya. Di ruang kelas ia mengajarkan teori ekonomi yang muluk-muluk dengan antusiasme seorang yang baru lulus dari Amerika Serikat. Namun, selesai mengajar, begitu keluar kelas, ia langsung melihat kerangka hidup berkeliaran di sekelilingnya: orang-orang yang sekarat, tinggal menunggu ajal.
"Saya merasa," tutur Yunus, "apa pun yang telah saya pelajari, apa pun yang saya ajarkan, hanya merupakan khayalan, yang tak punya arti bagi kehidupan orang-orang itu. Karena itu, saya mulai mencoba mengetahui bagaimana orang-orang yang tinggal di kampung sebelah universitas kami itu menjalani kehidupan mereka. Saya ingin tahu apakah ada sesuatu yang dapat saya lakukan sebagai sesama manusia, untuk menunda atau menghentikan kematian, walaupun hanya menyangkut satu orang saja. Saya pun meninggalkan pola pandang seekor burung, yang memungkinkan kita untuk melihat segala-galanya jauh dari atas, dari langit. Saya mulai mengenakan pandangan mata seekor cacing, yang berusaha mengetahui apa yang saja yang terpapar persis di depan mata – mencium baunya, menyentuhnya, dan melihat apakah ada sesuatu yang bisa saya lakukan."
Yunus pun bertemu dengan seorang ibu yang membuat dingklik dari bambu. Setelah panjang lebar berbicara dengannya, ia menemukan bahwa sehari ibu itu hanya menghasilkan 2 sen dolar Amerika (Rp. 200).Yunus tak percaya bahwa seseorang yang dapat bekerja begitu keras dan membuat dingklik bambu dengan begitu indah, memperoleh penghasilan sebegitu kecil.
Rupanya, karena tak punya uang untuk membeli bambu, ibu itu harus meminjam dari seorang pedagang. Orang inilah yang memaksakan seluruh aturan peminjaman: Ibu itu harus menjual dingklik buatannya hanya kepada pedangan itu, dengan harga yang ditentukan olehnya.
Maka jelaslah bagi Yunus, bahwa ibu itu tak lain daripada pekerja yang terikat oleh pedagang tersebut. Ketika ditanya, berapa sebenarnya berapa harga bambu itu? Ibu itu bilang, "Oh, sekitar dua puluh sen (Rp 2.000); atau duapuluh lima sen untuk yang bagus sekali."
Yunus pun berpikir, "Ada orang yang menderita hanya karena tidak punya uang dua puluh sen, dan tak ada sesuatu yang bisa dilakukan?" Nurani Yunus gemuruh dengan suatu pergulatan apakah ia harus memberinya dua puluh sen. Tetapi kemudian sampailah ia pada gagasan lain, yaitu membuat daftar orang-orang yang memerlukan uang seperti itu. Ia kemudian mengajak seorang mahasiswanya keliling kampung selama beberapa hari. Akhirnya mereka memiliki daftar empat puluh dua orang seperti ibu tadi.
"Ketika saya menjumlahkan total uang yang mereka perlukan," tutur Yunus, "Saya mendapat kejutan yang paling besar dalam hidup saya: jumlah total uang itu hanya dua puluh tujuh dolar (Rp270.000)! Pada saat itu saya merasa malu terhadap diri sendiri, karena menjadi bagian dari suatu masyarakat yang tidak bisa menyediakan uang sejumlah dua puluh tujuh dolar, bagi empat puluh dua orang yang memiliki keahlian dan semangat untuk kerja keras.
"Untuk menghapus rasa malu itu, saya mengambil uang dari kantong saya, dan memberikannya kepada mahasiswa saya tadi. Saya katakan, 'Ambilah uang ini dan berikan kepada keempat puluh dua orang yang kita temui itu. Katakan kepada mereka bahwa uang ini adalah pinjaman, dan mereka dapat membayarnya kembali kepadaku kapan saja mereka bisa. Nah, sementara itu mereka dapat menjual produk mereka kepada siapa pun yang akan memberi bayaran yang baik.'"
Setelah menerima uang itu orang-orang sungguh bersemangat. Melihat itu, Yunus berpikir, tentang apa yang harus dilakukannya sekarang: " Saya berpikir mengenai cabang bank yang ada di kampus universitas kami, dan saya menemui manajernya, serta menyarankan agar dia meminjamkan uang kepada orang-orang yang telah kami temui di kampung kami tadi. Dia kaget, seperti jatuh dari langit! Katanya, 'Anda gila apa? Itu tak mungkin. Bagaimana mungkin kami meminjamkan uang kepada orang-orang miskin? Mereka tidak layak untuk menerima kredit.'"
Yunus membujuknya dan bilang, "Sekurang-kurangnya cobalah, siapa tahu … toh uang yang bakal terlibat hanya sedikit."
Tanggapan yang diperolehnya, "Tidak akan. Aturan kami tidak memungkinkan hal itu. Mereka tidak dapat memberi jaminan, dan jumlah sekecil itu juga tidak layak diberikan sebagai pinjaman." Ia hanya disarankan untuk menemui pejabat yang lebih tinggi, di hierarki perbankan di Bangladesh.
Yunus pun mengikuti saran itu dan menemui orang yang bertugas pada perkreditan. Semua orang mengatakan hal yang sama kepadanya. Setelah beberapa hari berkeliling mencari orang yang dapat diajak bicara, akhirnya ia menawarkan diri sebagai penjamin: "Saya akan menjadi penjamin semua pinjaman itu. Akan saya tandatangani apa pun yang harus saya tandatangani. Setelah mendapat uangnya, saya akan menyerahkan kepada orang-orang yang saya kehendaki."
Jadi, begitulah mulainya. Yunus terus-menerus diingatkan bahwa orang-orang miskin yang menerima uang itu tidak akan mengembalikannya. "Herannya," tutur Yunus, "mereka mengembalikan setiap sen kepada saya. Saya jadi amat bersemangat, dan kembali lagi kepada manajer bank tadi, 'Lihat, mereka membayar pinjaman mereka; jadi tak bakal ada masalah!'"
Tetapi manajer bank itu bilang, "Ah, jangan mudah tertipu. Mereka sedang membodohi Anda. Coba saja, mereka pasti akan segera meminjam uang lebih besar, dan tak akan pernah mengembalikan kepada Anda."
Yunus menerima tantangan itu: "Saya pinjamkan uang lebih besar, dan pada saatnya mereka mengembalikan pinjaman mereka. Saya ceritakan hal ini kepada manajer tadi, tapi katanya, 'Yah, barangkali Anda bisa melakukan hal ini di satu desa, tapi kalau Anda melakukannya untuk dua desa, ini tidak akan jalan.'"
Yunus segera melakukannya untuk dua desa – dan ternyata jalan. Begitulah, akhirnya seakan-akan terjadi pergulatan antara dirinya dengan manajer bank tadi, juga sejawatnya di posisi struktural yang lebih tinggi. Mereka terus mengatakan bahwa itu tak akan jalan untuk jumlah yang lebih besar, misalnya lima desa. Karena itu, Yunus melakukannya untuk lima desa, dan ternyata setiap orang mengembalikan pinjamannya. Orang-orang bank tadi masih saja tak mau menyerah. Mereka bilang, "Sepuluh desa. Lima puluh desa. Seratus desa."
Jadilah semacam perlombaan di antara Yunus dan mereka. Setiap kali ia datang kepada mereka, membawa hasil yang tentu tak mereka tolak, karena uang itu adalah uang mereka, tetapi tetap saja mereka tidak menerima ide Yunus, karena mereka dididik dengan pemahaman bahwa orang miskin tidak layak mendapat pinjaman. Menurut mereka, orang miskin tidak bisa diandalkan. "Untungnya, saya tidak dididik seperti itu," tutur Yunus.
Akhirnya muncul gagasan dalam benak Yunus: "Kenapa saya harus berusaha membuat mereka yakin? Saya sendiri amat percaya bahwa orang miskin dapat mengambil uang pinjaman dan membayarnya kembali. Kenapa tidak mendirikan bank sendiri? Gagasan ini membuat saya bersemangat, maka saya menulis proposal dan menghadap pemerintah untuk mendapat izin untuk mendirikan bank. Saya memerlukan waktu dua tahun untuk meyakinkan pemerintah."
Akhirnya, pada tanggal 2 Oktober 1983 berdirilah Bank Grameen, Bank Orang Miskin. "Betapa bersemangatnya kami semua, ketika kami memiliki bank kami sendiri, dan kami dapat melakukan ekspansi sekehendak kami. Dan Nyatanya kami terus berkembang." (Stephen R. Covey, The 8th Habit: Melampaui Efektivitas Menanggapi Keagungan (Jakarta: Gramedia, 2006), hlm. 12-18)
***
Itulah Muhammad Yunus dan Bank Grameen. Tindakkah kita bisa menapaki jalan serupa lewat Credit Union Bererod Gratia yang sudah kita miliki?


*A. Sumarwan, SJ adalah Pastor di Paroki Blok Q Jakarta.
Beliau concert tentang gerakan ekonomi kerakyatan dan aktivis CUBG.

Sosialisasi CU Bererod Gratia di Paroki "SP Maria Ratu" Blok Q

Setelah disiapkan selama tiga minggu berturut-turut dengan membagikan flayer
serta tulisan tentang Credit Union dan kesaksian anggota CU di Kalimantan
Barat, akhirnya pada hari Minggu, 4 Mei 2008, di Gedung Loe Soekoto Paroki
SP Maria Ratu Blok Q, dilangsungkanlah sosialisasi CU Bererod Gratia (CUBG).
Sosialiasi ini merupakan Aksi Nyata Paskah 2008 yang hendak menawarkan jalan
kepada umat untuk meningkatkan kesejateraan dan solidaritas.

Sekitar 130 orang dari Paroki Blok Q dan paroki tetangga hadir dalam
sosialisasi ini. Empatpuluh orang di antara sudah menjadi anggota CUBG sejak
CU ini diperkenalkan di Blok Q pada awal 2007. Bapak Purwanto dan Harjono
(Pengurus CUBG) dan Christine Tandibua (Manajer CUBG) hadir sebagai
pembicara.

Dalam sambutan awal, Romo Sumarwan, SJ menempatkan gerak Credit Union dalam
kerangka penghayatan iman. "Ketika membebaskan bangsa Israel dari perbudakan
di Mesir, Allah menjanjikan tanah yang berlimpah susu dan madu!" demikian
Romo Sumarwan menegaskan bahwa Allah menghendaki umat-Nya sejahtera.
Ditambahkannya pula bahwa "Allah menghendaki umat-Nya, khususnya umat yang
miskin, mempunyai hidup yang penuh dan melimpah." (Yoh 10:10) "Credit Union
adalah salah satu usaha kita, bersama-sama dengan Allah, untuk mengubah
nasib, mengupayakan agar kehendak Allah terlaksana," tandasnya.

Dengan tetap mengakui bahwa CU hanyalah satu cara di antara banyak usaha
untuk membantu warga miskin meningkatkan kesejahteraan, Romo Sumarwan
menampilkan sumbangan besar CU bagi peningkatan ekonomi kerakyatan.
Dipaparkannya bahwa hingga akhir 2007 di Kalimantan telah berdiri lebih dari
40 CU dengan total anggota lebih dari 400 ribu orang. Angka ini hampir
setara dengan keseluruhan umat Katolik Keuskupan Agung Jakarta yang
berjumlah 447 ribu orang (data 2004). Asset CU-CU tersebut, yang seluruhnya
dikumpulkan dari anggota, telah mencapai Rp 2 trilyun lebih; Rp 1,7 trilyun
di antaranya telah dipinjam oleh anggota sebagai modal untuk usaha dan
peremajaan kebun karet, maupun untuk membiayai perbaikan rumah,
menyekolahkan anak, membeli motor dan memenuhi kebutuhan lain.

Meskipun CUBG masih kalah jauh dibanding CU-CU besar di Kalimantan, Romo
Sumarwan yakin akan potensi besar dalam CUBG: "Pada akhir Maret 2008
anggota CUBG baru 2.284 orang, tapi telah berhasil mengumpulkan asset Rp
18,1 milyar; Rp 14,3 milyar di antaranya telah dipinjam anggota. Jumlah ini
melebihi total APP KAJ 2007 sebesar Rp 8 milyar yang dikumpulkan dari 60
paroki."

Bapak Purwanto menceritakan bahwa CUBG didirikan pada 15 Mei 2006,
difasilitasi oleh KWI. "Bererod" diambil dari bahasa Betawi yang berarti
beriringan, sementara "Gratia" diambil dari bahasa Latin, berarti rahmat.
Melalui wadah CUBG para anggota berharap dapat secara bersama-sama
memperoleh rahmat.

Tidak seperti CU di Jawa yang biasanya membatasi pelayannnya pada satu
kawasan atau kelompok tertentu, CUBG memang dirancanang untuk menjadi besar.
Dengan Kantor Pusat di KWI Jl Cikini II/10, CUBG kini telah mempunyai Tempat
Pelayanan di Tanjung Priok, Tangerang, Pondok Kelapa, Bintaro, Duren Sawit,
Kampung Sawah, Blok Q dan Pamulang. Wilayah Jawa Tengah, yaitu di Wedi dan
Ambarawa, serta Yogyakarta (Babarsari) pun sudah mulai dirambah.

Bapak Purwanto menjelaskan seluk-beluk CUBG berserta keuntungan yang
diperoleh anggota, misalnya seperti Balas Jasa Simpanan (BJS) Saham dan BJS
Megapolitan yang tinggi sebesar 14% per tahun, tanpa potongan pajak dan
biaya administrasi. Selain dapat meminjam maksimum tiga kali simpanan,
anggota diikutkan asuransi jiwa lewat Jalinan BK3D Kalimantan tanpa harus
membayar premi dengan klaim ahli waris sebesar simpanan (maksimum Rp 25
juta). Apabila seorang anggota meninggalkan atau mengalami kecelakaan
sehingga tak mampu mengembalikan pinjaman, utangnya dilunasi oleh
Jalinan juga.
Yang tak kalah penting, menurut Pak Pur, anggota dididik untuk mengatur
keuangan dengan cermat dan merencanakan masa depan.

Untuk memberi kesempatan bagi peserta mengajukan pertanyaan secara lebih
leluasa, setelah paparan dari pengurus CUBG dan tanya jawab terbatas,
perserta dibagi dalam kelompok. Masing-masing didampingi fasilitator. Sesi
ini juga menjadi kesepatan bagi perserta untuk mendengarkan pengalaman para
anggota CUBG. Pada akhir acara dibagikan formulir anggota. Sembilan belas
orang langsung memutuskan menjadi anggota. Semoga banyak lagi yang menyusul.

http://provindo.org/index.php?option=com_content&task=view&id=138&Itemid=1(Tony)

Credit Union di Jawa

CU dan Perutusanku"
(Sumarwan, SJ)

Saudara-saudari yang terkasih, bahwa pada hari ini saya berdiri di hadapan
Anda semua, untuk berbicara tentang Credit Union merupakan suatu kejutan
tersendiri bagi saya. Saya tak pernah membayangkan diri akan menjadi seorang
promotor CU yang fanatik seperti sekarang.

Saya sudah mengenal Credit Union sejak 90-an. Waktu itu bruder-bruder Budi
Mulia merintis pendirian CU di desa saya Tengklik, Kedawung Jumapolo.
Setelah sekian tahun berdiri, pada 2006 CU bernama Ngudi Raharja itu
beranggotakan 1.397 orang dengan asset Rp 1,1 milyar lebih. Data ini saya
peroleh ketika saya mempersiapkan tahbisan tahun lalu. Saya heran juga, desa
sederhana seperti tempat saya dapat mengumpulkan dana sebesar itu. Sejak itu
saya yakin bahwa CU merupakan sarana tepat bagi rakyat miskin untuk
bersama-sama meningkatkan kesejahteraan. Ada keinginan pada diri saya untuk
meneliti dan tahu lebih banyak tentang kiprah CU ini. Sayang, saya tak punya
banyak kesempatan pulang ke desa. Ketika saya berangkat tugas di paroki Blok
Q ini, keinginan itu belum kesampaian.

Dan inilah yang saya katakan sebagai kejutan. Di Paroki Blok Q ini Tuhan
menjawab keinginan saya. Saya tidak hanya boleh tahu dan meneliti CU, tetapi
dipanggil Tuhan untuk ikut mengembangkannya.

Mengapa saya berani mengatakan bahwa saya dipanggil Tuhan untuk
mengembangkan CU di sini? Bagi saya pribadi, inti panggilan hidup sebagai
murid Yesus adalah ikut serta dalam misi pembebasan-Nya. Kata-kata Yesus
dalam Injil Lukas bab 4 selalu menjadi suluh bagi langkah pelayanan saya:

*"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk
menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan
bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang tertindas, untuk
memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." *(4:18-19)

Adalah indah merenungkan bagaimana Tuhan memberi kesempatan kepada saya
untuk terlibat, bagian per bagian, dalam karya pembebasan yang luas dan
luhur itu. Tiga tahun terakhir Tuhan memberi kesempatan kepada saya untuk
berjumpa dengan para korban pelanggaran HAM tahun 65, yaitu mereka yang
dibuang, disingkirkan dan dideskriminasi karena dituduh sebagai anggota PKI.
Mendengarkan mereka berkisah dan meneruskan kisah mereka, serta menemani
mereka memperjuangkan kebenaran dan keadilan, saya hayati sebagai
keterlibatan dalam perutusan Yesus *"membebaskan orang tertidas."*

Kini lewat keterlibatan dalam Credit Union, saya diberi kesempatan untuk
secara khusus ikut Yesus *"menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin
dan memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."*

Dalam kotbah hari pertama Novena Roh Kudus yang bertemanya "Roh Kudus
mendorong kita untuk meningkatkan kesejahteraan," saya sampaikan bahwa Allah
tidak menghendaki umatnya miskin dan *kere*. Ketika membebaskan bangsa
Israel dari perbudakan di Mesir, Allah menjanjikan tanah yang berlimpah susu
dan madu! (Kel 3:8) Tidakkah janji itu disampaikan kepada kita juga?

Ya, kini kita diingatkan lagi: Allah menghendaki umat-Nya – khususnya
umat-Nya yang miskin – hidup sejahtera dan dalam kelimpahan (Yoh 10:10).
Kini saatnya bagi kita untuk bersama-sama dengan Allah berusaha mewujudkan
kehendak-Nya itu. Di sini kita juga dapat meresapkan kata-kata luhur dalam
tradisi Islam, "Allah tidak akan mengubah nasib seseorang (suatu bangsa),
ketika orang (bangsa) itu tidak berusaha mengubahnya."

Credit Union adalah salah satu usaha kita, bersama-sama dengan Allah, untuk
mengubah nasib, mengupayakan agar kehendak Allah terlaksana, yakni supaya
umat-Nya sejahtera.

Credit Union memang hanyalah satu usaha dan salah satu sarana. Tapi jangan
anggap remeh usaha dan sarana ini. Pada berbagai kesempatan, saya sudah
bercerita tentang pesatnya perkembangan CU di Kalimantan. Hingga akhir tahun
lalu di sana sudah ada lebih dari 40 CU dengan total anggota lebih dari 400
ribu orang lebih (hampir sama dengan jumlah umat katolik KAJ (447 ribu orang
– data 2004)). Aset yang mereka kumpulkan dari anggota mencapai 2 trilyun
lebih; 1,7 trilyun lebih dipinjamkan kepada anggota sebagai modal untuk
meningkatan kesejahteraan.

CU macam inilah yang sedang kita rintis lagi di Paroki Blok Q lewat CU
Bererod Gratia (CUBG). Tujuannya, supaya kesejahteraan umat kita meningkat.
Anda ingin tahu potensi kekuatan CUBG? Pada akhir Maret ini anggotanya
'baru' 2.284 orang, tapi telah berhasil mengumpulkan asset Rp 18,1 milyar;
Rp 14,3 milyar di antaranya sudah dipinjam oleh anggota. Jumlah tersebut di
atas jumlah APP KAJ yang 'hanya' Rp 8 milyar. Bayangkan berapa dana yang
terkumpul dan dapat dimanfaatkan kalau semua orang Katolik KAJ menjadi
anggota CU!

Sekarang, secara khusus saya ingin menyapa Saudara-saudari yang berkeyakinan
iman bukan Kristen. Tadi saya sudah mencoba mencoba menjelaskan bagaimana
kami menghayati usaha kami ber-CU dalam kerangkan iman Kristiani. Saya yakin
Anda juga dapat melakukannya kerangka iman Anda pula. Namun yang pasti, CU
tetaplah wadah yang terbuka bagi siapa saja yang berkehendak baik dan ingin
sejahtera. Dan lewat CU justru kita ingin kita menjalin persaudaraan lintas
iman demi satu tujuan: kesejahteraan bersama.

Hidup Credit Union!

Thursday, September 18, 2008

Arti nama Ibukota

Berikut ini ada bebarapa arti nama ibukot, ya namanya arti, bisa diterjemahkan asli, atau tipuan,atau mungkin sekedar mengisi guyonan. Ada juga yang indoesia mau tau isinya silhakan aja buka, tetapi jangan tertawa ngakak lho, cukup tersenyum aja atau ........
H.O.L.L.A.N. D


Hope Our Love Lasts And Never Dies



I.T.A.L.Y.


I Trust And Love You



L.I.B.Y.A.


Love Is Beautiful ; You Also



F.R.A.N.C.E.


Friendships Remain And Never Can End



C.H.I.N.A.


Come Here..... I Need Affection



B.U.R.M.A.


Between Us, Remember Me Always



N.E.P.A.L.


Never Ever Part As Lovers



I.N.D.I.A.


I Nearly Died In Adoration



K.E.N.Y.A


Keep Everything Nice, Yet Arousing



C.A.N.A.D.A.


Cute And Naughty Action that developed into attraction



K.O.R.E.A.


Keep Optimistic Regardless of Every adversity



E.G.Y.P.T.


Everything's Great, You Pretty Thing !



M.A.N.I.L.A.


May All Nights Inspire Love Always



P.E.R.U.


Phorget (Forget) Everyone... Remember Us



T.H.A.I.L.A. N.D.


Totally Happy, Always In Love And Never Dull



J.A.K.A.R.T. A


Jambret Ada, Koruptor Ada, Rampok Tentu Ada


latiha eko mid

1. Pembeli yag harga sbyektifnya iaas harga pasar dinamakan pembeli …
A. Marginal D. Superior
B. Submarginal E. Inferior
C. Supermarginal

2. Diketahui :

Q F C VC TC L/R
400 120.000 120.000 240.000 - 40.000

Berapa jumlah yang harus diproduksi supaya mencapai titik impas ( BEP)..
A. 100 unit D. 600 unit
B. 150 unit E. 400 unit
C. 300 unit

3. Berikut ini instrumen pasar modal dan pasar uang :
1. Sertifikatbank Indonesia
2. Sertifikat deposito
3. Saham
4. Rigt isue
5. Call money
6. Waran

Yang termasuk pasar modal adalah …
A. 4, 5 dan 6 D. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 5 E. 3, 4 an 5
C. 3, 4 dan 6

4. Harga dalam bentk pasar monopsoni ditentukan oleh …
A. Penjual D. Lembaga konsumen
B. Pembeli E. Pembeli dan penjual
C. Pemerintah

5. Jika diketahui (dalam Miliar ) produk domestik bruto Indonesia tahun 2004 Rp 131.101,6, Pendapatan netto terhadap luar negeri Rp 4.995,7 , pajak tidak langsung Rp 8.945,6, penyusutan Rp 6.557,8, Iuran asuransi Rp 1, iuran jaminan sosial Rp 1, laba ditahan Rp 3,4 , pajak perseroan Rp 2, pajak langsung Rp 12 dan Disposabble income Rp 110.629,3, maka besarnya transfer payment adalah …
A. Rp 5,4 Miliar D. Rp 6,2 Miliar
B. Rp 5,2 Miliar E. Rp 5 Miliar
C. Rp 6,4 Miliar

6. Berikut ini yang bukan merupakan kebijakan uang ketat (tight Money Policy) adalah
A. Membeli SBI D. Sanering
B. Menaikkan cash rasio E. Kredit selektif
C. Menaikkan tingkat suku bunga

7. Orang yang tidak bekerja karena ketidakcocokan lowongan kerja dengan keahliannya disebut pengangguran …
A. Friksional D. Teknologi
B. Musiman E. Konjungtural
C. Struktural

8. Berikut sebagian data APBNtahun 2003 negara Z ;
Penerimaan rutin Rp 40.184,00 M
Penerimaan pembangunan Rp 10.371,50 M
Pengeluaran rutin Rp 30.557,8 M
Pengeluaran pembangunan Rp 10.997,7 M

Berdasarkan data APBN, negara Z memiliki tabungan pemerintah sebesar
A. Rp 9.606,2 M D. Rp 10.997,7 M
B. Rp 20.186,3 M E. Rp 10.371,5 M
C. Rp 50.555,5 M




9. Aditya, bekerja pada perusahaan asing dengan penghasilan kena pajak Rp 300.000.000,00 setahun. Berdasarkan (pasal 7 UU No 17 Tahun 2000) pajak penghasilan :
PendapatanKena Pajak Tarif Pajak
X  Rp 25.000.000
Rp 25.000.000 < X  Rp 50.000.000
Rp 50.000.000 < X  Rp 100.000.000
Rp 100.000.000 < X  Rp 200.000.000
X > Rp 200.000.000 5%
10%
15%
25%
35%

pajak terutang Aditya per tahun adalah ….
A. Rp 88.500.000,00 D. Rp 68.250.000,00
B. Rp 85.000.000,00 E. Rp 56.000.000,00
C. Rp 71.250.000,00
10. Danang memiliki sebidang tanah seluas 250 m2, diatasnya dibangun rumah seluas 90 m2, Taksiran harga jual tanah per m2 Rp 50.000,00, sedangkan taksiran jual bangunan per m2 Rp 100.000,00. Besarnya pajak bumi dan bangunan yang harus dibayar Danang, apabila menggunakan peraturan :
- (0,5 x 20% NJOP ) untuk bumi
- BTKP sebesar Rp 8.000.000,00
Karena Danang Kesulitan, maka hitunglah PBB terutangnya…
A. Rp 12.500,00 D. Rp 21.500,00
B. Rp 13.500,00 E. Rp 27.000,00
C. Rp 16.500,00

11. Diketahui data sebagai berikut :

Negara
lhl Hasil/ Jenis Dasar tukar dalam negeri
Kain Padi
India 20 m 40 Kg 1 m = 2 Kg Padi
Indonesia 60 m 48 Kg 1 m = 0.8 Kg Padi

Berdasarkan data diatas, jika terjadi perdagangan internasional masing-masing negara akan mendapatkan keuntungan relatif …
A. India 1,5 m kain dan Indonesia 1,2 Kg padi
B. India 2,5 m kain Indonesia dan 2,5 Kg padi
C. Indonesia 1,2 m kain dan India 0,75 m Kg padi
D. India 0,75 m kain dan Indonesia 1,2 Kg padi
E. Indonesia dan India 1,2 m kain

12. Berikut ini prinsip-prinsip koperasi kredit Schultse Delitsh dan F.W Raiffeissen:
1. Daerah kerja di daerah perkotaan dan luas
2. Daerah kerja koperasi di daerah pedesaan dan terbuka
3. Pengelolaan koperasi oleh anggota yang dipilih tanpa mendapat upah
4. Keuntungan yang diperoleh dari bunga pinjaman dibagikan anggota
5. Pengurus koperasi dipilih dan diberi upah atas pekerjaannya
6. Keuntungan yang diperoleh dari perputaran uang simpanan digunakan untuk membantu kesejahteraan masyarakat setempat
Yang menjadi pedoman kerja koperasi kredit menurut H. Shulze adalah ….
A. 1, 3 dan 6 D. 1, 4 dan 5
B. 1, 3 dan 4 E. 2, 5 dan 6
C. 2, 3 dan 5

13. Perhatikan matrik berikut:

No A B C
1.
2.
3. Planning
Leading
Directing Organizing
Controlling
Commanding Staffing
Coordiinating
Actuating

Dari matrik di atas, fungsi manajemen menurut G.R. Terry adalah ….
A. A1, B1, C3 dan B2 D. A3, B3, C2 dan C3
B. A1, B1, C1 dan B3 E. A2, B3, C2 dan B3
C. A2, B1, C2 dan B2

14. Ciri tahap perekonomian WW Rostow adalah :
1. Peranan industri penting
2. Tenaga kerja profesional
3. Tidak terpengaruh ekonomi negara lain
4. Penerapan teknologi selektif
5. Kesulitan bidang ekonomi bisa diatasi sendiri

Tahap perekonomian yang dimaksud adalah …
A. Precondition for take off D. The drive to maturity
B. Take off E. Traditional society
C. High mass consumption

15. Berikut ini adalah pos-pos pada neraca pembayaran :
1. Ekspor barang
2. Deposito bank di luar negeri
3. Pembelian surat berharga
4. kredit untuk perdagangan
5. Impor barang

Yang termasuk dalam transaksi modal adalah …
A. 1, 2 dan 4 D. 1, 3 dan 5
B. 2, 3 dan 4 E. 2, 3 dan 5
C. 1, 2 dan 5

16. Organisasi yang didirikan oleh negara-negara persemakmuran Inggris dengan tujuan membantu negara-negara terbelakang adalah …
A. GATT D. UNDP
B. UNCTAD E. ADB
C. Colombo Plan

17. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip penyusunan laporan keuangan ....
A. Relevan D. Lengkap
B. Dapat dimengerti E. Netral
C. Material

18. Pada tanggal 1 September 2004 diterima sewa untuk jangka waktu satu tahun sebesar Rp 1.200.000 dan dicatat sebagai pendapatan , dan tutup buku tanggal 31 Desember 2004, maka jurnal pembalik tanggal 2 Januari 2005 adalah.....
A. Sewa diterima dimuka Rp 1.200.000
Pendapatan Sewa Rp 1.200.000

B. Pendapatan Sewa Rp 800.000
Sewa diterima dimuka Rp 800.000

C. Pendapatan Sewa Rp 400.000
Sewa diterima dimuka Rp 400.000

D. Sewa diterima dimuka Rp 800.000
Pendapatan Sewa Rp 800.000

E. Sewa diterima dimuka Rp 400.000
Pendapatan Sewa Rp 400.000

19. Pada tanggal 1 Agustus 2003 perusahaan membayar asuransi sebesar Rp 3. 600.000,- untuk masa tiga tahun dan dicatat sebagai harta (pendekatan neraca). Biaya perbulan Rp 50.000,-, jika 31 Desember 2003 tutup buku, maka jurnal pembaliknya
A. Asuransi dibyr dimuka Rp 500.000,-
Beban asuransi Rp 500.000,-
B. Beban asuransi Rp 500.000,-
Asuransi dibyr dimuka Rp 500.000,-

C. Beban asuransi Rp 3.100.000,-
Asuransi dibyr dimuka Rp 3.100.000,-

D. Asuransi dibyr dimuka Rp 3.100.000,-
Beban asuransi Rp 3.100.000,-

E. Tidak ada

20. Akun buku besar piutang dagang sebelah kredit berjumlah Rp 5.000.000,00. Jurnal ini diposting dari…
A. Jumal penjualan D. Jurnal pembantu utang
B. Jurnal pembelian E. Jurnal penyesuaian
C. Jurnal penerimaan kas

21 Transaksi yang terjadi pada “ UD Berseri” antara lain berikut ini :
Maret 5, Dibeli dari PT Dahlia, barang dagang Rp 5.000.000,00 syarat pembayaran 2/10,n/30
Maret 15, Dilunaskan kepada PT Dahlia faktur tanggal 5 Maret

Transaksi tanggal 15 Maret, oleh UD Berseri dicatat dalam buku besar pembantu…
A. Utang PT Dahlia (K) Rp 5.000.000,00
B. Utang PT Dahlia (D) Rp 5.000.000,00
C. Utang PT Dahlia (D) Rp 4.900.000,00
D. Utang PT Dahlia (K) Rp 4.900.000,00
E. Piutang PT Dahlia (K) Rp 4.900.000,00

22. Pada tanggal 31 Desember 2001 diperoleh data dari Perusahaan Dagang Istana Yogyakarta bahwa persediaan barang dagang Rp 8.500.000,00. Jurnal penyesuaian transaksi tersebut adalah ….
A. Kas Rp 8.500.000,00
Pesed. Brg Dag. Rp 8.500.000,00

B. Pesed. Brg Dag. Rp 8.500.000,00
Kas Rp 8.500.000,00

C. Pesed. Brg Dag. Rp 8.500.000,00
Pembelian Rp 8.500.000,00


D. Persed. Brg Dag. Rp 8.500.000,00
Ikhtisar Rugi laba Rp 8.500.000,00


E. Ikhtisar Rugi laba Rp 8.500.000,00
Persed. Brg Dag. Rp 8.500.000,00

22. Diketahui :
Persediaan barang dagang awal 40 unit, harga per unit Rp 350,00Pembelian 100 unit, harga per unit Rp 400,00, Retur pembelian Rp 7.500,00, Biaya angkut pembelian Rp 10.000,00, Pada tanggal 31 Des 2000 persediaan barang 50 unit, harga per unit Rp 400,00

Harga pokok penjualan barang per unit adalah ….
A. Rp 36.500,00 D. Rp 56.500,00
B. Rp 40.500,00 E. Rp 64.500,00
C. Rp 51.500,00

23. Kertas Kerja
Bengkel Megah
Per 31 Desember 2000
R / L
D K
Pend. Jasa service
Beban perlengkapan
Beban gaji
Beban peny. peralatan
Rp 1.900.000,00
Rp 3.000.000,00
Rp 600.000,00 Rp 6.800.000,00

Dari kertas kerja di atas mengakibatkan kolom neraca akan tercatat sebagai berikut ….
A. Laba kolom debit Rp 1.300.000,00
B. Laba kolom kredit Rp 1.300.000,00
C. Rugi kolom debit Rp 1300.000,00
D. Rugi kolom kredit Rp 1.300.000,00
E. Laba rugi kolom debit dan kredit masingmasing Rp 1.300.000,00

24. Koperasi Indah pada akhir periode akuntansi terdapat data sebagai berikut:
- SHU akhir periode Rp 10.000.000,00
Pembagian SHU menurut RAT;
- Jasa Usaha 40% jasa modal 30%, jasa pengurus 30%
Jumlah simpanan anggota terdiri dari
- Simpanan pokok Rp 2.000.000,00
- Simpanan wajib Rp 3.000.000,00
- Simpannan sukarela Rp 1.000.000,00
- Jumlah penjualan anggota Rp 8.000.000,00

Apabila Iswanto sebagai anggota koperasi memiliki
- Simpanan pokok Rp 40.000,00
- Simpanan wajib Rp 60.000,00
- Simpanan sukarela Rp 50.000,00
- Jumlah pembelian dr koperasi Rp 500.000,00

Besarnya SHU yang diterima Iswanto pada akhir periode ….
A. Rp 245.000,00 D. Rp 325.000,00
B. Rp 275.000,00 E. Rp 389.600,00
C. Rp 310.000,00

25. Pada bulan Januari Koperasi Jaya Abadi menerima simpanan dari para angota sbb:

No Nama Simp. Pokok Simp. Wajib Jumlah
1 Luki 100.000 - 100.000
2 Lukito 100.000 20.000 120.000
3 Rasyid - 30.000 30.000
Jumlah 200.000 50.000 250.000

Transaksi tersebut dicacat dalam jurnal:
A. Kas Rp 250.000,00
Simp. anggota Rp 250.000,00

B. Kas. Rp 250.000,00
Simp. Pokok Rp 200.000,00
Simp. wajib Rp 50.000,00

C. Kas. Rp 250.000,00
Modal Anggota Rp 250.000,00


D. Kas Rp 250.000,00
Modal Luki Rp 120.000,00
Modal Lukito Rp 110.000,00
Modal Rasyid Rp 30.000,00


E. Simp. Pokok Rp 250.000,00
Simp. Wajib Rp 250.000,00
Modal Anggota Rp 500.000,00

Ya, daripada bosen lebih baik di ambil aja soalnya...lumayan bisa buat latihan
Ekonomi dan akuntansi

Wednesday, September 17, 2008

olimpiade (Mid semester)

1. Informasi harus diarahakan pada kebutuhan pemakai dan tidak bergantung, pada keinginan dan kebutuhan pihak tertentu, merupakan tujuan laporan keuangan...
A. Lengkap D. Daya uji
B. Tepat waktu E. Netral
C. Daya banding

2. Jika modal awal Rp 7.000.000, pendapatan Rp 2.000.000, jumlah beban Rp 1.200.000 dan prive Rp 600.000, maka besarnya modal akhir ....
A. Rp 6.060.000 D. Rp 7.100.000
B. Rp 7.200.000 E. Rp 5.600.000
C. Rp 6.600.000

3. Akun yang termasuk utang lancar adalah...
A. Utang hipotek
B. Utang bank
C. Pendapatan sewa diterima dimuka
D. Utang obligasi
E. Asuransi dibayar dimuka

4. Pembelian perlengkapan secara tunai Rp 250.000,- dan secara kredit Rp 150.000,-. Akhir periode perlengkapan yang masih ada sebesar Rp 50.000,- maka perlengkapan yang sudah terpakai ......
A. Rp 100.000 D. Rp 350.000
B. Rp 250.000 E. Rp 300.000
C. Rp 400.000

5. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip penyusunan laporan keuangan ....
A. Relevan D. Lengkap
B. Dapat dimengerti E. Netral
C. Material


6. Di dalam neraca sisa terdapat saldo debet beban telepon Rp 70.000,-. Pada bulan Desember 2004, beban telepon Rp 150.000 belum dibayar, dan akan dibayar bulan Januari 2005. Maka jurnal Pembalik pada awal Januari 2004 adalah …

A. Beban telepon Rp 150.000
Utang telepon Rp 150.000

B. Beban telepon Rp 2200.000
Kas Rp 220.000

C. Utang telepon Rp 150.000
Beban telepon Rp 150.000

D. Beban telepon Rp 150.000
Piutang telepon Rp 150.000

E. Piutang telepon Rp 220.000
Beban telepon Rp 220.000

7. Harta perusahaan Rp 18.000.000, utang usaha
Rp 8.000.000, modal Rp 10.000.000, pendapatan
Rp 4.000.000 , dan beban Rp 1.500.000, besarnya prive adalah...
A. Rp 2.500.000 D. Rp 4.000.000
B. Rp 2.000.000 E. Rp 8.000.000
C. Rp 1.500.000

8. Pembuatan jurnal penyesuaian merupakan konsekuensi dari penggunaan prinsip ....
A. Dasar akrual D. Harga perolehan
B. Dasar tunai E. Harga pasar
C. Dasar tunai dan akrual

9. Didalam neraca Utang disusun berdasarkan..
A. Profibilitas D. Solvabilitas
B. Rentabilitas E. Likuiditas
C. Kekekalannya

10. Buku pertama untuk mencatat transaksi keuangan secara kronologis kedalam akun debet dan kredit adalah ...
A. Neraca saldo D. Kertas kerja
B. Buku besar E. Jurnal
C. Buku besar pembantu

11. Harta perusahaan terdiri dari ka Rp 1.600.000,- wesel tagih Rp 800.000,- , piutang usaha Rp 1.600.000,- Perlengkapan Rp 600.00,- peralatan kantor Rp 1.200.000,- utang bank Rp 1.175.000,- utang usaha Rp 225.000,- maka besarnya modal adalah ....
A Rp 4.400.000,- D. Rp 3.600.000,-
B. Rp 2.800.000,- E. Rp 6.000.000,-
C. Rp 4.200.000,-

12. Model akuntansi yang berkembang di Amerika yaitu..
A. Aglo-Saxon D. Aglo-Soxan
B. Anglo-Saxon E. Acrual
C. Kontinental

13. Pada tanggal 1 Agustus 2003 perusahaan membayar asuransi sebesar Rp 3. 600.000,- untuk masa tiga tahun dan dicatat sebagai harta (pendekatan neraca). Biaya perbulan Rp 50.000,-, jika 31 Desember 2003 tutup buku, maka jurnal pembaliknya
A. Asuransi dibyr dimuka Rp 500.000,-
Beban asuransi Rp 500.000,-
B. Beban asuransi Rp 500.000,-
Asuransi dibyr dimuka Rp 500.000,-

C. Beban asuransi Rp 3.100.000,-
Asuransi dibyr dimuka Rp 3.100.000,-

D. Asuransi dibyr dimuka Rp 3.100.000,-
Beban asuransi Rp 3.100.000,-

E. Tidak ada


14. Saldo-saldo rekening yang ada pada neraca saldo berasal dari…
A. Jurnal umum D. Bukti transaksi
B. Neraca saldo E. Buku besar
C. Jurnal Penyesuaian

15. Pekerjaan atas perbaikan mobil pada perusahaan ”FA Mtr” pada bulan Desember 2003 Rp 875.000. Uang tersebut belum dibayar oleh pelanggan. Pembayarannya dilakukan pada tanggal 10 Januari 2004, maka jurnal penyesuiaannya…

A. Utang usaha Rp 875.000
Pendapatan usaha Rp 875.000

B. Piutang usaha Rp 875.000
Pendapatan usaha Rp 875.000
C. Pendapatan usaha Rp 875.000
Utang usaha Rp 875.000

D. Pendapatan usaha Rp 875.000
Piutang usaha Rp 875.000
E. Kas Rp 875.000
Pendapatan usaha Rp 875.000

16. Pada tanggal 1 Agustus 2004 perusahaan membayar sewa kantor sebesar Rp 1.200.000,- untuk masa dua tahun dan dicatat sebagai beban (pendekatan rugi-laba ), jika 31 Desember 2004 tutup buku, maka jurnal penyesuiaannya adalah ....

A. Sewa dibayar dimuka Rp 950.000,-
Beban sewa Rp 950.000,-

B. Beban sewa Rp 250.000,-
Sewa dibayar dimuka Rp 250.000,-
C. Beban sewa Rp 950.000,-
Sewa dibayar dimuka Rp 950.000,-

D. Sewa dibayar dimuka Rp 250.000,-
Beban sewa Rp 250.000,-

E. Sewa dibayar dimuka Rp 1.200.000,-
Beban sewa Rp 1.200.000,-

17. Dalam kertas kerja jumlah kolom neraca, debet Rp 5.250.000,- dan kredit Rp 4.500.000,-. Maka selisih saldo tersebut harus sama dengan kolom laporan rugi-laba di …
A. debet Rp 750.000 D. kredit Rp 1.750.000
B. kredit Rp 750.000 E. kredit Rp 2.500.000
C. debet Rp 1.750.000
18. Seorang biarawan pakar matematika, berkebangsaan Italia yang mengarang sebuah buku yang berjudul Summa de Aritmatica, geometrica, proportini,et proportionalita adalah ...
A. Luca Marchegiani D. Luca Cadalora
B. Luca Pacioli E. Luca Albertini
C. Luca Lupateli

19. Akhir suatu periode terdapat beban bunga yang belum dibayar sebesar Rp 300.000,- maka pada awal periode berikutnya jurnal pembalik yang dibuat adalah ....
A. Beban bunga Rp 300.000,-
Utang bunga Rp 300.000,-

B. Beban bunga Rp 300.000,-
Kas Rp 300.000,-

C. Utang bunga Rp 300.000,-
Beban bunga Rp 300.000,-

D. Utang bunga Rp 300.000,-
Kas Rp 300.000,-

E. Kas Rp 300.000,-
Utang bunga Rp 300.000

20. Pada tanggal 1 September 2004 diterima sewa untuk jangka waktu satu tahun sebesar Rp 1.200.000 dan dicatat sebagai pendapatan , dan tutup buku tanggal 31 Desember 2004, maka jurnal pembalik tanggal 2 Januari 2005 adalah.....
A. Sewa diterima dimuka Rp 1.200.000
Pendapatan Sewa Rp 1.200.000

B. Pendapatan Sewa Rp 800.000
Sewa diterima dimuka Rp 800.000

C. Pendapatan Sewa Rp 400.000
Sewa diterima dimuka Rp 400.000

D. Sewa diterima dimuka Rp 800.000
Pendapatan Sewa Rp 800.000

E. Sewa diterima dimuka Rp 400.000
Pendapatan Sewa Rp 400.000

21. Sumber pencatatan jurnal adalah ....
A. Buku besar D. Neraca saldo
B. Bukti transaksi E. Bukubesar pembantu
C. Material

22. Jika modal awal Rp 6.000.000, pendapatan Rp 2.000.000, jumlah beban Rp 1.200.000 dan prive Rp 200.000, maka besarnya modal akhir ....
A. Rp 6.060.000 D. Rp 7.100.000
B. Rp 7.200.000 E. Rp 7.600.000
C. Rp 6.600.000

23. Tanggal 1 Januari 2004 di beli TV berwarna dengan harga Rp 1.500.000, biaya angkut Rp 100.000, biaya administrasi Rp 50.000 maka harga perolehan TV adalah .....
A. Rp 1.050.000 D. Rp 1.500.000
B. Rp 1.100.000 E. Rp 1.350.000
C. Rp 1.650.000

24. FA Mtr memiliki modal awal Rp 4.000.000,- , Prive Rp 400.000,-, Beban sewa kantor Rp 240.000,- Beban gaji Rp 300.000,-, Beban asuransi dibayar dimuka Rp 500.000,-Beban listrik Rp 100.000,-Sewa diterima dimuka Rp 250.000,- dan modal akhir Rp 5.040.000,- maka besarnya pendapatan adalah ....
A. Rp 2.080.000,- D. Rp 1.840.000,-
B. Rp 1.608.000,- E. Rp 5.440.000,-
C. Rp 1.440.000,-

25. Pada tanggal 1 Oktober 2004 perusahaan membayar kepada Majalah bulanan Flora untuk pemuatan Iklan ( dimuat sebulan sekali ) sebesar Rp 1.200.000,- untuk masa satu tahun dan dicatat sebagai beban (pendekatan rugi-laba)., jika 31 Desember 2004 tutup buku, maka jurnal penutupnya adalah ....
A. Ikhtisar R-L Rp 300.000,-
Beban sewa Rp 300.000,-

B. Beban sewa Rp 900.000,-
Sewa dibayar dimuka Rp 900.000,-

C. Beban sewa Rp 300.000,-
Sewa dibayar dimuka Rp 300.000,-

D. Beban sewa Rp 300.000,-
Ikhtisar R-L Rp 300.000,-

E. Ikhtisar R-L Rp 900.000,-
Beban sewa Rp 900.000,-

26. Suwarta Salon memiliki total pendapatan jasa Rp 12.450.000,-, modal awal Rp 14.970.000,-, Pengambilan pribadi Rp 300.000,- dan modal akhirnya Rp 20.175.000,- , maka laba yang dimiliki oleh Suwarta salon ...
A. Rp 7.005.000,- D. Rp 5.505.000,-
B. Rp 5.505.000,- E. Rp 9.225.000,-
C. Rp 4.005.000,-

27. Akun yang terpengaruh oleh jurnal penyesuaian adalah ...
A. Modal D. Utang usaha
B. Perlengkapan E. Good will
C. Kas

28. Perusahaan Batagor mempunyai saldo Kas Rp 2.500.000, Pendapatan Rp 5.000.000,- Rugi Rp 1.000.000,- prive Rp 1.500.000,-, beban usaha Rp 6.000.000,- dan modal akhir Rp 3.000.000,-, maka besarnya modal awal adalah ....
A. Rp 3.000.000,- D. Rp 5.500.000,-
B. Rp 2.500.000,- E. Rp 3.500.000-
C. Rp 4.000.000,-

29. Garengria memasang eskalator yang dibeli secara tunai Rp 50.000.000, potongan pembelian 1%, pajak pembelian 2.5%, biaya angkut Rp 1.500.000dan biaya pemasangan Rp 750.000, maka harga perolehan eskalator tersebut adalah ...
A. Rp 50.000.000 D. Rp 46.500.000
B. Rp 49.500.000 E. Rp 53.000.000
C. Rp 46.000.000

30. Sisa debet akun prive akhir periode, akan dipindahkan ke akun ...
A. Modal sebelah debet D. Beban sebelah debet
B. Ikhtisar laba-rugi kredit E. Modal sebelah kredit C. Pendapatan sebelah debet


31. Pembelian perlengkapan secara tunai Rp 250.000,- dan secara kredit Rp 150.000,-. Akhir periode perlengkapan yang masih ada sebesar Rp 50.000,- maka perlengkapan yang sudah terpakai ......
A. Rp 100.000 D. Rp 350.000
B. Rp 250.000 E. Rp 300.000
C. Rp 400.000

32. Modal awal Rp 40.000.000,-
Kas Rp 3.500.000,-
Pendapatan jasa Rp 65.000.000,-
Beban usaha Rp 38.000.000,-
Prive Rp 5.000.000,-
Besarnya modal akhir adalah…
A. Rp 58.000.000,- D. Rp 62.000.000
B. Rp 65.000.000,- E. Rp 72.000.000
C. Rp 67.000.000,-

33. Pemberian kode akun dengan berdasarkan nomor berurutan termasuk jenis ...
A. Kode desimal D. Kode numerial
B. Kode kelompok E. Kode mnemonik
C. Kode kombinasi

34. Perusahaan C@rRent memiliki modal awal Rp 20.000.000,- komisi diterima dimuka Rp 3.000.000,- pendapatan Rp 20.468.000,-dan beban listrik dan air Rp 10.000.000,-, beban telepon Rp 3.000.000,-, beban perlengkapan Rp 3.000.000,- dan modal akhir Rp 22.968.000,- maka besarnya prive adalah ...
A. Rp 1.300.000,- D. Rp 1.968.000,-
B. Rp 1.500.000,- E. Rp 1.932.000
C. Rp 3.992.000,-

35. Perusahaan garmen membayar upah mingguan setiap hari sabtu kepada 15 orang karyawannya @Rp 50.000,00. Jika akhir periode akuntansi jatuh pada hari kamis, upah yang harus dibayar adalah…
A. Rp 650.000 D. Rp 750.000
B. Rp 150.000 E. Rp 500.000
C. Rp 250.000
wah susah juga kalo harus belajar sambil memelototi komputer?? mau versi yang bisa di download?? latihan midsemester

Thursday, September 11, 2008

Getsmani

ooooooo, anda bisa mendapatkan uang lewat web ini, meskipun mustahil, tapi apa salahnya kita mencoba, iseng isen dapat hadiah?? e siapa tau. Jika anda berminat silahkan aja ambil uang silahkan aja di download

Wednesday, September 10, 2008

Mempekerjakan uang di reksadana

Mempersiapkan masa depan sedini mungkin melalui perencanaan kebutuhan yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan saat ini sangat diperlukan. Dengan adanya suatu perencanaan investasi jauh lebih baik daripada tidak ada perencanaan sama sekali. Mengapa orang perlu melakukan investasi? Karena : kebutuhan masa depan, adanya keinginan untuk menambah aset dan melindungi aset yang dimiliki, serta karena inflasi. Melihat kebutuhan pasar yang semakin rumit, setiap orang dimasa yang akan datang tidak cukup memikirkan perlindungan atas kekayaan yang mereka miliki dengan menabung, tetapi juga bagaimana mengembangkan kekayaan yang sudah dimiliki (investasi) sekaligus memikirkan hari tua atau setelah pensiun (asuransi), pada waktu yang bersamaan disinilah pentingnya sebuah investasi.
Banyak orang tidak tertarik pada investasi, karena investasi menciptakan masalah uang bagi keuangan atau dengan kata lain investasi itu penuh risiko. Manusia lebih senang menabung atau mendepositokan uangnya supaya aman dan nyaman, untuk itu mereka akan bekerja keras untuk mendapatkan uang, untuk memenuhi kebutuhan. Tetapi mereka tidak sadar bahwa mereka telah diperbudak dengan uang dan bekerja demi uang dan uang mendikte kebutuhan dan kehidupan mereka. Bukannya berusaha hidup hemat sesuai kemampuan, atau menginvestasikan supaya uang mengikuti sesuatu rencana dan membuat uang bekerja untuk mereka. Mereka berusaha memenuhi kebutuhan dengan cara “menghemat uang”, bukannya dengan berinvestasi untuk keperluan jangka panjang, Investasi itu riskan atau mendapatkan uang harus perlu uang atau tidak punya waktu untuk berinvestasi, manusia serlalu bekerja dengan keras memenuhi kebutuhan, tetapi tidak berusaha bekerja dengan cerdas. Jelas jika tidak melakukan investasi, artinya membiarkan inflasi mengurangi nilai uang setiap saat. Sehingga orang yang tidak melakukan investasi menjalani proses pemiskinan diri. Deposito dan tabungan saat inipun terkikis inflasi, jika bunga netto tabungan dan deposito anda memberikan bunga netto (setelah dipotong pajak) yang diberikan sebesar 7% sementara inflasi riil pada saat itu 8%, maka artinya kekayaan berkurang sebesar -1%.
Orang mengatakan bahwa investasi itu penuh risiko karena mereka tidak ingin belajar dengan perubahan. Sebenarnya yang berisiko itu bukan investasi, tetapi investor,. mengapa investor berisiko? Karena setiap investasi yang sudah menjadi keputusannya akan berdampak pada dirinya sendiri. Jika investasi yang dilakukan oleh investor itu tepat, maka investasi tidak akan berisiko bahkan akan mendapatkan keuntungan (gain ), tetapi jika investasi itu salah maka akan menimbulkan risiko yang berupa kerugian (loss). Dalam berinvestasi perlu adanya suatu perencanaan untuk kebutuhan apa dana yang akan diinvestasikan, berapa lama waktu yang akan dibutuhkan, serta sarana apa yang akan digunakan, lalu bagaimana mengalokasikan hasil investasi. Perlu juga dilakukan evaluasi dan jika terdapat perubahan perlu diambil langkah penyesuaian. Risiko dalan berinvestasi di reksadana tidak dapat dihindari tapi dapat dikelola dengan cara pemilihan investasi yang tepat melalui mempelajari propektus atau laporan keuangan.
Bagaimana mengubah paradigma tentang kebiasaan menabung, dan berinvestasi pada deposito? Menabung dan mendepositokan uang berlangsung karena adanya jaminan terhadap uang yang ditanamkan, dan mereka menolak risiko jika ada kerugian, sehingga terjadi rush jika kondisi sedikit tidak menguntungkan dan kebiasaan berinvestasi saat ini jangka waktunya pendek. Selama ini tabungan dan deposito merupakan alternatif terbanyak yang dipilih masyarakat umum untuk berinvestasi. Karena prosesnya mudah, risiko yang ditanggung investor terbilang amat kecil, meskipun hanya mampu memberikan tingkat suku bunga yang relatif lebih rendah dibandingkan reksadana. Tetapi penurunan suku bunga deposito dan tabungan serta meningkatnya inflasi menyebabkan keuntungan investor menurun cukup signifikan. Hal ini mendorong investor mencari alternatif lain yang mirip dengan tabungan atau deposito yaitu reksadana. Sarana investasi reksadana lebih beraneka macam, sehingga menjanjikan keuntungan yang beraneka pula. Masyarakat saat ini sedang dalam masa transisi yaitu, dari berinvestasi pada tabungan dan deposito ke reksadana. Hanya saja karena pemahaman yang masih kurang, investor sering terjebak seolah-olah reksadana berisiko besar. Dari segi risiko sebenarnya bisa diminimalisir atau dikelola dengan penyebaran risiko, dan pemilihan manajer investasi yang tepat, serta pemahaman tentang membaca dan mempelajari prospektus reksadana yang akurat dan tepat.
Banyak manfaat yang akan diperoleh jika berinvestasi di reksadana. Pertama, modal yang diperlukan relatif cukup kecil, hanya dengan Rp 250.000,00 sudah dapat melakukan investasi. Kedua, pemodal tidak harus memiliki pengetahuan khusu karena semua dapat dilakukan oleh manajer investasi yang professional. Ketiga, Informamsi mengenai dana investor setiap hari dihitung oleh bank custodian. Keempat, pemodal mendapatkan diversifikasi investasi, yang dilakukan oleh manajer investasi.
Untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan hidup dapat melakukan asuransi, .dengan cara berinvestasi pada reksadana kemudian hasil atau return dari reksadana dapat digunakan untuk membayar asuransi.. Jadi biarkanlah uang yang akan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan melakukan investasi pada reksadana. Misalnya membiayai: asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan, asuransi hari tua, ataupun asuransi pendidikan. Investasi dilakukan pada reksadana sementara hasil dari investasi dari rekasadana digunakan untuk membiayai asuransi, dan kita memilih asuransi yang ada proteksinya, sehingga sisa hasil dari reksadana dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Jenis reksadana apa yang harus dipilih, untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia? Investasi yang terbaik adalah investasi yang sesuai dengan tujuan atau rencana keuangan, yang harus memperhatikan kebutuhan, waktu, dan masalah keuangan calon investor sendiri. Karena produk reksadana dirancang dengan berbagai macam strategi dan profil yang penuh dengan risiko dan keuntungan, maka perlu berpikir cerdas untuk memahami prospektus reksadana. Jika sudah memutuskan untuk berinvestasi di reksadana, maka pemilihan reksadana harus tepat dikaitkan dengan portofolionya, dengan perbandingan investasi dalam efek saham atau hutang. Semuanya akan dikemukakan dalam prospektus. Investor dapat memilih reksadana berdasarkan tingkat risikonya dan tingkat pengembaliannya.
Saat ini banyak manajer investasi yang menerbitkan reksadana, sehingga calon investor harus memilih manajer investasi yang tepat. Untuk itu bisa dilihat profil perusahaan, pengalaman serta kredibilitas manajer investasi, serta bonafiditas lembaga pendukungnya, perilaku manajer investasi dalam meraih target, apakah mau bermain konservatif atau dinamis?, latar belakang perusahaannya, kualitas dan integritasnya, struktur biaya, dan bagaimana prosesnya jika akan melakukan penarikan modal, sehingga investor tidak akan terbebani oleh biaya yang tidak perlu.
Reksadana pasar uang adalah reksadana yang melakukan investasi 100% pada efek pasar uang ( hutang yang berjangka waktu kurang dari satu tahun, deposito, obligasi, SBI ) dengan tingkat risiko paling rendah dan keuntungan yang rendah pula. Hasil investasi reksadana pasar uang umumnya bunganya lebih tinggi dengan suku bunga tabungan dan deposito. Reksadana pasar uang tidak menerapkan biaya pembelian dan biaya penjualan kembali, dan banyak melakukan diversifikasi.Reksadana ini cocok untuk investasi jangka pendek.
Reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelola ke dalam efek bersifat hutang (memberikan penghasilan dalam bunga, deposito, SBI, obligasi). Reksadana pendapatan tetap memberikan keuntungan berupa dividen yang dibayarkan secara teratur. Reksadana pendapatan tetap memiliki hasil investasi dan risiko yang lebih besar daripada reksadana pasar uang. karena faktor fluktuasi dari harga obligasi,. Naik turunya harga obligasi dapat menyebabkan naik turunya Nilai aktiva bersih. Reksadana ini cocok untuk tujuan investasi jangka menengah dengan risiko menengah.
Reksadana saham adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelola ke dalam efek saham. Efek saham umumnya memberikan hasil investasi yang lebih tinggi berupa capital gain melalui fluktuasi harga saham dan pembagian dividen. Pasar saham sangat fluktuatif membuat orang harus berpikir lebih cerdas untuk berinvestasi dan ada kecenderungan spekulatif. Reksadana saham memberikan hasil investasi dan risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan kedua jenis reksadana sebelumnya. Reksadana ini cocok untuk tujuan investasi jangka panjang.
Reksadana campuran adalah reksadana yang melakukan investasi dalam efek saham dan hutang yang alokasinya tidak termasuk dalam reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham. Melihat fleksibilitasnya, maka reksadana campuran dapat berorientasi ke saham, obligasi bahkan ke pasar uang. Dari sisi pengelolaan investasi dapat dimanfaatkan untuk berpindah-pindah dari saham ke obligasi atau deposito, begitu juga sebaliknya. Hasil investasi dan risiko berada diantara reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham. Investor harus benar-benar mengetahui komposisi investasi yang terdapat dalam reksadana campuran, melalui prospektus. Reksadana ini cocok untuk tujuan investasi jangka menengah.
Invetasi reksadana bisa menjadi alternatif bagi investor yang tidak memiliki waktu,selain itu karena pemilihan manajer investasi yang professional. Dengan membeli reksadana kelebihan dana yang menganggur dapat memberikan hasil yang maksimal, setidaknya melebihi suku bunga deposito dan tabungan. Di reksadana modal kecil bersatu dengan modal kecil lainnya sehingga menjadi modal yang besar. Mengenal pola perilaku investasi terhadap siklus ekonomi akan memudahkan investor mengambil keputusan untuk memindahkan aset dari beberapa jenis investasi ke jenis yang lainnya
Investasi di reksadana pada umumnya memiliki tujuan yang terdapat dalam prospektus reksadana. Pada umumnya tujuan investasi di reksadana yang pertama adalah melindungi nilai, agar investasi tidak terkikis oleh inflasi, sehingga tujuan investasi ini dapat dikategorikan tujuan jangka pendek. Kedua, untuk memperoleh pendapatan tetap dan memberikan hasil investasi yang relatif stabil, sehingga tujuan investasi ini dapat dikategorikan tujuan jangka menengah. Ketiga, pertumbuhan jangka panjang, untuk memperoleh kenaikan nilai yang cukup berarti diatas bunga deposito. Kenaikan nilai ini diperoleh dari naiknya nilai saham serta keuntungan (dividen) yang dibagikan. tujuan investasi ini dapat dikategorikan tujuan jangka panjang. Tujuan dan hasil dari investasi menjadi bahan pemikiran dalam pemilihan reksadana (pensiun, biaya pendidikan anak, meningkatkan kekayaan, pendapatan tetap setelah pensiun, simpanan untuk keadaan darurat, dan investasi sementara.), Maka mulailah mengurangi bagian pembelanjaan untuk kegiatan tujuan investasi tersebut. Bagi investor pemula setidaknya alokasikan pendapatan pada reksadana pasar uang dan pendapatan tetap. Investasi di reksadana sebaiknya berdasarkan tujuan, jangan mengandalkan intuisi.,misal untuk yang menyukai potensi pertumbuhan aset reksadana yang sesuai adalah reksadana saham atau campuran, karena potensi saham lebih tinggi daripada reksadana pendapatan tetap
Paling tidak setiap orang harus mempunyai rencana financial agar aman dan nyaman sehingga mampu mendapatkan keuntungan pasif (:keuntungan yang tidak diperoleh dengan bekerja) yang berkelanjutan (suistainable). Tidak ada risiko yang lebih tinggi daripada orang yang tidak memiliki kedua rencana dasar tersebut. Setiap orang hanya terfokus pada pemenuhan kebutuhan jangka pendek atau berpikir pragmatis ,tetapi tidak berpikir untuk jangka panjang. Hanya sedikit orang yang sukses, kebanyakan gagal. Henry Ford pernah mengatakan, “Berpikir adalah pekerjaan tersulit didunia, itu sebabnya hanya sedikit orang yang melakukannya”.
Uang bukan merupakan tujuan akhir dalam bekerja, melainkan sebuah sarana untuk memenuhi kebutuhan, maka untuk mencapai semua kebutuhan manusia yang tidak terbatas diperlukan sarana uang untuk memenuhinya Segala sesuatu mempunyai harga, dan di dunia investasi diukur baik dengan waktu maupun uang. Semakin aman dan nyaman investasinya semakin besar waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan uang. Jangan biarkan emosi dan insting membiarkan mengendalikan seluruh hidup. Investasi yang telah dilakukan harus selalu dipikirkan atau selalu dievaluasi, karena kinerja dalam reksadanapun akan mengalami fluktuasi. Jadi setelah melakukan investasi dalam reksadana bukan serta merta tinggal duduk manis dan mendapatkan keuntungan dari hasil investasinya. Perlu juga dilakukan evaluasi dan jika terdapat perubahan perlu diambil langkah penyesuaian. Ketika bursa efek sedang naik (bullish), sebagian modal diinvestasikan ke dalam saham, tetapi jika sedang turun (bearish), bisa dipindah ke reksadana lain yang menguntungkan seperti obligasi atau deposito. Setelah rencana investasi menjadi aman dan nyaman secara financial dan berada pada jalannya maka investasi yang berkelanjutan akan menghasilkan keuntungan yang lebih baik., sehingga uanglah yang akan bekerja pada kita. Sehingga ada suatu perencanaan untuk hari tua yang lebih baik atau pensiun dini.
Investor akan berinvestasi dengan manajemen, sehingga manajer investasi yang manajemennya baik akan banyak investornya, karena return dari setiap investasinya. Kebahagian sejati tidak diperoleh lewat pemuasan diri, melainkan lewat kesetiaan pada suatu tujuan hidup jangka panjang. Orang sudah tidak mampu lagi mengandalakan jerih payah sendiri (gaji), sehingga harus mengandalakan pemasukan dari bukan gaji,. supaya tetap berenergi untuk menghadapi hari tua bahkan siap untuk pensiun dini ataupun pemutusan hubungan kerja. Teknologi dan biaya hidup (living cost) sangat berpengaruh terhadap perubahan, dan ini merupakan faktor eksternal dari setiap orang. Investasi justru dilakukan ketika orang sedang menikmati penghasilan diri sendiri diluar gaji (passive Income ). Setiap orang harus melakukan investasi yang disisihkan dari bagian pendapatan atau gaji, agar mampu mendapatkan passive income sehingga tercapailah kebebasan keuangan (financial freedom). Untuk memilih investasi dibutuhkan sarana yang harus dipertimbangkan dalam hal biaya, pendapatan, risiko, keterampilan yang diperlukan,dan waktu keterlibatan untuk mendatangkan passive income.
Jika setiap orang mampu mendapatkan, mengerjakan atau membuat passive income, maka sebenarnya orang tersebut telah mempekerjakan uang yang berarti orang itu telah bekerja dengan cerdas dan tidak akan diperbudak uang. Passive income. akan membuat orang berpikiran terbuka, maju mengikuti zaman, dan akan membuat kepuasan tersendiri, karena bukan hanya materi yang berkembang , melainkan secara spiritual, mental dan intelektual orang, serta akan membuat orang selalu belajar seumur hidup (going on concern) . Setiap orang akan merasa aman dan nyaman serta dinamis, karena adanya fungsi perencanaan, evaluasi dan penyesuiaan dalam investasi, daripada uang kita menganggur tidak digunakan lebih baik kita melakukan investasi yang dapat juga menolong orang yang kesulitan modal.
Untuk mendapatkan Passive income harus dilakukan usaha yang tidak membutuhkan waktu atau keterlibatan yang banyak. Pada awalnya diperlukan keterlibatan yang banyak karena faktor pemilihan invetasi, bukankah bahwa yang berisiko itu sebenarnya investor bukan investasi? Setelah pemilihan jenis investasi matang dan mantap, lakukan investasi dan setelah itu uang akan mengalir dengan sendirinya, kita tinggal menikmati hasilnya, tetapi jangan lupa mengevaluasi dari setiap investasi yang pernah dilakukan. Untuk menjawab kebutuhan itu semua maka, kita dapat melakukan investasi dalam reksadana
Uang itu penting, tetapi jangan karena uang semua waktu dan kehidupan dihabiskan untuk mencari uang, daripada bekerja keras mencari uang lebih baik bekerja dengan cerdas agar uang bekerja memenuhi kebutuhan hidup. Pendapatan dari kenaikan nilai aktif-pasif, terus dipertimbangkan harus lebih besar dari biaya hidup dan inflasi. Risiko relatif sedang, itulah yang terjadi pada investasi reksadana. Keterampilan yang diperlukan dalam investasi reksadana adalah untuk memilih manajer investasi yang tepat, analisis sejarah dan pemodalan manajer investasi dan penambahan kosakata tentang reksadana. Kesimpulannya, risiko investasi tidak dapat dihindari tapi dapat dikelola dengan cara pemilihan investasi yang tepat melalui membaca dan mempelajari prospektus. Return harus diperbandingkan dengan risiko. Semakin besar rasio return dengan risiko, semakin baik kinerja reksadana tersebut. Besaran risiko inilah yang sebenarnya harus menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan investasi. Investasi merupakan kunci untuk menjamin agar hidup kemudian hari menjadi lebih aman, lakukan investasi sekarang juga.

Tuesday, September 9, 2008

Latihan pemikir ekonomi

1. Jelaskan pokok pemikiran aliran merkantilis
2. Jelaskan teori pertumbuhan ekonnomi menurut karl bucher
3. Sebutkan pokok pemikiran aliran fisiokrat
4. Jelaskan tentang aliran sosialis utopis
5. Jelaskan pokok pemikiran ww. Rostow tentang teori pertumbuhan ekonomi!

Program komputer akuntansi

Untuk rekan-rekan yang mau modul praktek akuntansi yang menggunakan progam Myob, silahkan buka aja, maaf baru ada program MYOB. Sebenarnya banyak progam akuntansi yang lain, seperti peace three, Dea, General ledger,tapi yang banyak digunakan dan bermanfaat ya MYOB. akuntansi Modul Myob12 MYOBnya mungkin sudah ketinggalan, karena ini yang versi 12, masih ada versi yang lebih advance,,bhakan sekarang MYOB premiere,tapi aku ga punya, silahkan aja di download

Thursday, September 4, 2008

Tokoh koperasi

Begitu banyak tokoh koperasi, atau orang-orang yang berusaha memelopori perkoperasian di berbagai negara. Berikut ini ada ringkasan yang memuat tentang tokoh operasi dan pemikirannya ataupun gagasan yang dikembangkanTokoh Koperasi silahkan aja di download

Latihan UN

1. Pembeli yag harga sbyektifnya iaas harga pasar dinamakan pembeli …
A. Marginal D. Superior
B. Submarginal E. Inferior
C. Supermarginal

2. Diketahui :

Q F C VC TC L/R
400 120.000 120.000 240.000 - 40.000

Berapa jumlah yang harus diproduksi supaya mencapai titik impas ( BEP)..
A. 100 unit D. 600 unit
B. 150 unit E. 400 unit
C. 300 unit

3. Berikut ini instrumen pasar modal dan pasar uang :
1. Sertifikatbank Indonesia
2. Sertifikat deposito
3. Saham
4. Rigt isue
5. Call money
6. Waran

Yang termasuk pasar modal adalah …
A. 4, 5 dan 6 D. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 5 E. 3, 4 an 5
C. 3, 4 dan 6*

4. Harga dalam bentk pasar monopsoni ditentukan oleh …
A. Penjual D. Lembaga konsumen
B. Pembeli* E. Pembeli dan penjual
C. Pemerintah

5. Jika diketahui (dalam Miliar ) produk domestik bruto Indonesia tahun 2004 Rp 131.101,6, Pendapatan netto terhadap luar negeri Rp 4.995,7 , pajak tidak langsung Rp 8.945,6, penyusutan Rp 6.557,8, Iuran asuransi Rp 1, iuran jaminan sosial Rp 1, laba ditahan Rp 3,4 , pajak perseroan Rp 2, pajak langsung Rp 12 dan Disposabble income Rp 110.629,3, maka besarnya transfer payment adalah …
A. Rp 5,4 Miliar D. Rp 6,2 Miliar*
B. Rp 5,2 Miliar E. Rp 5 Miliar
C. Rp 6,4 Miliar

6. Berikut ini yang bukan merupakan kebijakan uang ketat (tight Money Policy) adalah
A. Membeli SBI D. Sanering*
B. Menaikkan cash rasio E. Kredit selektif
C. Menaikkan tingkat suku bunga

7. Orang yang tidak bekerja karena ketidakcocokan lowongan kerja dengan keahliannya disebut pengangguran …
A. Friksional D. Teknologi
B. Musiman E. Konjungtural
C. Struktural

8. Berikut sebagian data APBNtahun 2003 negara Z ;
Penerimaan rutin Rp 40.184,00 M
Penerimaan pembangunan Rp 10.371,50 M
Pengeluaran rutin Rp 30.557,8 M
Pengeluaran pembangunan Rp 10.997,7 M

Berdasarkan data APBN, negara Z memiliki tabungan pemerintah sebesar
A. Rp 9.606,2 M D. Rp 10.997,7 M
B. Rp 20.186,3 M E. Rp 10.371,5 M
C. Rp 50.555,5 M




9. Aditya, bekerja pada perusahaan asing dengan penghasilan kena pajak Rp 300.000.000,00 setahun. Berdasarkan (pasal 7 UU No 17 Tahun 2000) pajak penghasilan :
PendapatanKena Pajak Tarif Pajak
X  Rp 25.000.000
Rp 25.000.000 < X  Rp 50.000.000
Rp 50.000.000 < X  Rp 100.000.000
Rp 100.000.000 < X  Rp 200.000.000
X > Rp 200.000.000 5%
10%
15%
25%
35%

pajak terutang Aditya per tahun adalah ….
A. Rp 88.500.000,00 D. Rp 68.250.000,00
B. Rp 85.000.000,00 E. Rp 56.000.000,00
C. Rp 71.250.000,00
10. Danang memiliki sebidang tanah seluas 250 m2, diatasnya dibangun rumah seluas 90 m2, Taksiran harga jual tanah per m2 Rp 50.000,00, sedangkan taksiran jual bangunan per m2 Rp 100.000,00. Besarnya pajak bumi dan bangunan yang harus dibayar Danang, apabila menggunakan peraturan :
- (0,5 x 20% NJOP ) untuk bumi
- BTKP sebesar Rp 8.000.000,00
Karena Danang Kesulitan, maka hitunglah PBB terutangnya…
A. Rp 12.500,00 D. Rp 21.500,00
B. Rp 13.500,00 E. Rp 27.000,00
C. Rp 16.500,00

11. Diketahui data sebagai berikut :

Negara
lhl Hasil/ Jenis Dasar tukar dalam negeri
Kain Padi
India 20 m 40 Kg 1 m = 2 Kg Padi
Indonesia 60 m 48 Kg 1 m = 0.8 Kg Padi

Berdasarkan data diatas, jika terjadi perdagangan internasional masing-masing negara akan mendapatkan keuntungan relatif …
A. India 1,5 m kain dan Indonesia 1,2 Kg padi
B. India 2,5 m kain Indonesia dan 2,5 Kg padi
C. Indonesia 1,2 m kain dan India 0,75 m Kg padi
D. India 0,75 m kain dan Indonesia 1,2 Kg padi *
E. Indonesia dan India 1,2 m kain

12. Berikut ini prinsip-prinsip koperasi kredit Schultse Delitsh dan F.W Raiffeissen:
1. Daerah kerja di daerah perkotaan dan luas
2. Daerah kerja koperasi di daerah pedesaan dan terbuka
3. Pengelolaan koperasi oleh anggota yang dipilih tanpa mendapat upah
4. Keuntungan yang diperoleh dari bunga pinjaman dibagikan anggota
5. Pengurus koperasi dipilih dan diberi upah atas pekerjaannya
6. Keuntungan yang diperoleh dari perputaran uang simpanan digunakan untuk membantu kesejahteraan masyarakat setempat
Yang menjadi pedoman kerja koperasi kredit menurut H. Shulze adalah ….
A. 1, 3 dan 6 D. 1, 4 dan 5*
B. 1, 3 dan 4 E. 2, 5 dan 6
C. 2, 3 dan 5

13. Perhatikan matrik berikut:

No A B C
1.
2.
3. Planning
Leading
Directing Organizing
Controlling
Commanding Staffing
Coordiinating
Actuating

Dari matrik di atas, fungsi manajemen menurut G.R. Terry adalah ….
A. A1, B1, C3 dan B2* D. A3, B3, C2 dan C3
B. A1, B1, C1 dan B3 E. A2, B3, C2 dan B3
C. A2, B1, C2 dan B2

14. Ciri tahap perekonomian WW Rostow adalah :
1. Peranan industri penting
2. Tenaga kerja profesional
3. Tidak terpengaruh ekonomi negara lain
4. Penerapan teknologi selektif
5. Kesulitan bidang ekonomi bisa diatasi sendiri

Tahap perekonomian yang dimaksud adalah …
A. Precondition for take off D. The drive to maturity*
B. Take off E. Traditional society
C. High mass consumption

15. Berikut ini adalah pos-pos pada neraca pembayaran :
1. Ekspor barang
2. Deposito bank di luar negeri
3. Pembelian surat berharga
4. kredit untuk perdagangan
5. Impor barang

Yang termasuk dalam transaksi modal adalah …
A. 1, 2 dan 4 D. 1, 3 dan 5
B. 2, 3 dan 4* E. 2, 3 dan 5
C. 1, 2 dan 5

16. Organisasi yang didirikan oleh negara-negara persemakmuran Inggris dengan tujuan membantu negara-negara terbelakang adalah …
A. GATT D. UNDP
B. UNCTAD E. ADB
C. Colombo Plan*

17. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip penyusunan laporan keuangan ....
A. Relevan D. Lengkap
B. Dapat dimengerti E. Netral
C. Material*

18. Pada tanggal 1 September 2004 diterima sewa untuk jangka waktu satu tahun sebesar Rp 1.200.000 dan dicatat sebagai pendapatan , dan tutup buku tanggal 31 Desember 2004, maka jurnal pembalik tanggal 2 Januari 2005 adalah.....
A. Sewa diterima dimuka Rp 1.200.000
Pendapatan Sewa Rp 1.200.000

B. Pendapatan Sewa Rp 800.000
Sewa diterima dimuka Rp 800.000

C. Pendapatan Sewa Rp 400.000
Sewa diterima dimuka Rp 400.000

D. Sewa diterima dimuka Rp 800.000*
Pendapatan Sewa Rp 800.000

E. Sewa diterima dimuka Rp 400.000
Pendapatan Sewa Rp 400.000

19. Pada tanggal 1 Agustus 2003 perusahaan membayar asuransi sebesar Rp 3. 600.000,- untuk masa tiga tahun dan dicatat sebagai harta (pendekatan neraca). Biaya perbulan Rp 50.000,-, jika 31 Desember 2003 tutup buku, maka jurnal pembaliknya
A. Asuransi dibyr dimuka Rp 500.000,-
Beban asuransi Rp 500.000,-
B. Beban asuransi Rp 500.000,-
Asuransi dibyr dimuka Rp 500.000,-

C. Beban asuransi Rp 3.100.000,-
Asuransi dibyr dimuka Rp 3.100.000,-

D. Asuransi dibyr dimuka Rp 3.100.000,-
Beban asuransi Rp 3.100.000,-

E. Tidak ada*

20. Akun buku besar piutang dagang sebelah kredit berjumlah Rp 5.000.000,00. Jurnal ini diposting dari…
A. Jumal penjualan D. Jurnal pembantu utang
B. Jurnal pembelian E. Jurnal penyesuaian
C. Jurnal penerimaan kas*

21 Transaksi yang terjadi pada “ UD Berseri” antara lain berikut ini :
Maret 5, Dibeli dari PT Dahlia, barang dagang Rp 5.000.000,00 syarat pembayaran 2/10,n/30
Maret 15, Dilunaskan kepada PT Dahlia faktur tanggal 5 Maret

Transaksi tanggal 15 Maret, oleh UD Berseri dicatat dalam buku besar pembantu…
A. Utang PT Dahlia (K) Rp 5.000.000,00
B. Utang PT Dahlia (D) Rp 5.000.000,00*
C. Utang PT Dahlia (D) Rp 4.900.000,00
D. Utang PT Dahlia (K) Rp 4.900.000,00
E. Piutang PT Dahlia (K) Rp 4.900.000,00

22. Pada tanggal 31 Desember 2001 diperoleh data dari Perusahaan Dagang Istana Yogyakarta bahwa persediaan barang dagang Rp 8.500.000,00. Jurnal penyesuaian transaksi tersebut adalah ….
A. Kas Rp 8.500.000,00
Pesed. Brg Dag. Rp 8.500.000,00

B. Pesed. Brg Dag. Rp 8.500.000,00
Kas Rp 8.500.000,00

C. Pesed. Brg Dag. Rp 8.500.000,00
Pembelian Rp 8.500.000,00


D. Persed. Brg Dag. Rp 8.500.000,00
Ikhtisar Rugi laba Rp 8.500.000,00


E. Ikhtisar Rugi laba Rp 8.500.000,00
Persed. Brg Dag. Rp 8.500.000,00

22. Diketahui :
Persediaan barang dagang awal 40 unit, harga per unit Rp 350,00Pembelian 100 unit, harga per unit Rp 400,00, Retur pembelian Rp 7.500,00, Biaya angkut pembelian Rp 10.000,00, Pada tanggal 31 Des 2000 persediaan barang 50 unit, harga per unit Rp 400,00

Harga pokok penjualan barang per unit adalah ….
A. Rp 36.500,00 D. Rp 56.500,00
B. Rp 40.500,00 E. Rp 64.500,00
C. Rp 51.500,00

23. Kertas Kerja
Bengkel Megah
Per 31 Desember 2000
R / L
D K
Pend. Jasa service
Beban perlengkapan
Beban gaji
Beban peny. peralatan
Rp 1.900.000,00
Rp 3.000.000,00
Rp 600.000,00 Rp 6.800.000,00

Dari kertas kerja di atas mengakibatkan kolom neraca akan tercatat sebagai berikut ….
A. Laba kolom debit Rp 1.300.000,00
B. Laba kolom kredit Rp 1.300.000,00
C. Rugi kolom debit Rp 1300.000,00
D. Rugi kolom kredit Rp 1.300.000,00
E. Laba rugi kolom debit dan kredit masingmasing Rp 1.300.000,00

24. Koperasi Indah pada akhir periode akuntansi terdapat data sebagai berikut:
- SHU akhir periode Rp 10.000.000,00
Pembagian SHU menurut RAT;
- Jasa Usaha 40% jasa modal 30%, jasa pengurus 30%
Jumlah simpanan anggota terdiri dari
- Simpanan pokok Rp 2.000.000,00
- Simpanan wajib Rp 3.000.000,00
- Simpannan sukarela Rp 1.000.000,00
- Jumlah penjualan anggota Rp 8.000.000,00

Apabila Iswanto sebagai anggota koperasi memiliki
- Simpanan pokok Rp 40.000,00
- Simpanan wajib Rp 60.000,00
- Simpanan sukarela Rp 50.000,00
- Jumlah pembelian dr koperasi Rp 500.000,00

Besarnya SHU yang diterima Iswanto pada akhir periode ….
A. Rp 245.000,00 D. Rp 325.000,00
B. Rp 275.000,00 E. Rp 389.600,00
C. Rp 310.000,00*

25. Pada bulan Januari Koperasi Jaya Abadi menerima simpanan dari para angota sbb:

No Nama Simp. Pokok Simp. Wajib Jumlah
1 Luki 100.000 - 100.000
2 Lukito 100.000 20.000 120.000
3 Rasyid - 30.000 30.000
Jumlah 200.000 50.000 250.000

Transaksi tersebut dicacat dalam jurnal:
A. Kas Rp 250.000,00
Simp. anggota Rp 250.000,00

B. Kas. Rp 250.000,00
Simp. Pokok Rp 200.000,00
Simp. wajib Rp 50.000,00

C. Kas. Rp 250.000,00
Modal Anggota Rp 250.000,00


D. Kas Rp 250.000,00
Modal Luki Rp 120.000,00
Modal Lukito Rp 110.000,00
Modal Rasyid Rp 30.000,00


E. Simp. Pokok Rp 250.000,00
Simp. Wajib Rp 250.000,00
Modal Anggota Rp 500.000,00





PERHITUNGAN SHU

1. Anggaran dasar Koperasi Maju tentang pembagian SHU sebagai berikut:
- Jasa modal 15%
- Jasa anggota 35%
- Jasa Pengurus 10%
- Jasa karyawan 5%
- Jasa sosial 20%
- Dana Cadangan 15%
Bila tahun 1999 SHU sebesar Rp 8.000.000,00 maka besar bagian SHU bagi anggota adalah …. (Ebtanas 2000)
A. Rp 1.200.000,00 D. Rp 4.000.000,00
B. Rp 2.800.000,00 E. Rp 6.000.000,00
C. Rp 4.000.000,00

2. Pada akhir periode akuntansi Koperasi “Citra” memiliki data sbb:
- SHU pada akhir periode Rp 18.000.000,00
- Pembagian SHU Menurut RAT
1. Jasa pengurus : 10%
2. Jasa usaha : 40%
3. Jasa simpanan : 30%
4. Cadangan : 20%
- Jumlah penjualan anggota
Jumlah modal koperasi Rp 6.000.000,00 terdiri:
- Simpanan pokok Rp 2.500.000,00
- Simpanan wajib Rp 1.500.000,00
- Cadangan Rp 1.000.000,00
Bila salah satu anggota memiliki simpanan Rp 90.000,00 dan jumlah pembelian Rp 75.000,00. Carilah besar SHU-nya pada akhir periode….

3. Perhatikan akun-akun di bawah ini
Penjualan kepada anggota Rp 10.000.000,00
Penjualan kpd bukan anggota Rp 40.000.000,00
Retur Penj. dr anggota Rp 500.000,00
Pot. Penj. dari anggota Rp 100.000,00
Pembelian dari anggota Rp 6.000.000,00
Pembelian bkn dr anggota Rp 25.000.000,00
Retur pembel. dr anggota Rp 250.000,00
B. angkut pembelian Rp 100.000,00
Persd. Brd dagang akhir Rp 500.000,00
Jumlah beban usaha Rp 1.500.000,00
Besarnya SHU koperasi adalah …. (UAN 2002)
A. Rp 3.000.000,00 D. Rp 18.000.000,00
B. Rp 4.500.000,00 E. Rp 19.500.000,00
C. Rp 17.800.000,00

4. Koperasi Pegawai Negeri “Jaya” tahun 2001 memiliki data sebagai berikut :
- SHU Rp 25.000.000,00
- Jasa simpanan anggota 30%
- Jasa usaha anggota 15%
- Jumlah penjualan untuk anggota Rp 100.000.000,00
- Jumlah penjualan untuk umum Rp 60.000.000,00
- Jumlah tabungan / simpanan anggota Rp 150.000.000,00

Ridwan sebagai anggota memiliki simpanan pokok Rp 200.000,00 dan simpanan wajib Rp 1.300.000,00 dan telah berbelanja pada Koperasi Jaya sebanyak Rp 2.500.000,00. Besarnya SHU yang diterima pada akhir tahun 2001 ….
A. Rp 168.750,00 D. Rp 208.250,00
B. Rp 180.250,00 E. Rp 218.750,00
C. Rp 188.750,00

5. Berikut ini tugas dan wewenang perangkat organisasi koperasi:
1. Menetapkan Anggaran Dasar Koperasi
2. Menetapkan kebijakan koperasi
3. Melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi
4. Membuat laporan tertulis mengenai berbagai hasil penelitian dan pemeriksaan
5. Menetapkan rencana kerja atau anggaran belanja, dan kebijaksanaan pengurus

Yang merupakan tugas dan wewenang rapat anggota adalah …. (Ebtanas 1998)
A. 1, 2 dan 5 D. 2, 3 dan 5
B. 1, 2 dan 5 E. 3,4 dan 5
C. 2, 3 dan 4


Silahkan Download aja soal perhitungan SHU

Uang dan bank

1. Di bawah ini yang termasuk syarat uang adalah….
A. Nilainya mudah berubah
B. Tidak mungkin dibagi-bagi
C. Tidak mudah rusak
D. Jumlahnya sangat terbatas
E. bahannya bagus dan mahal

2. Uang memiliki fungsi sebagai:
1. Alat pembentuk kekayaan
2. Alat pembayaran
3. Alat penukar umum
4. Alat pengukur nilai
Yang merupakan fungsi asli uang adalah ….
A. 1 dan 2 D. 2 dan 4
B. 1 dan 3 E. 3 dan 4
C. 1 dan 4

3. Kebijakan moneter yang dilaksanakan dengan politik diskonto adalah ….
A. Menjualbelikan surat-surat berharga
B. Menaikkan/menurunkan suku bunga
C. Membandingkan jumlah uang giral dengan uang kartal
D. Menaikan/menurunkan cadangan kas
E. Menetapkan batas maksimum/minimum kredir

4. Berikut ini termasuk kebijakan moneter dan fiskal:
1. Politik pasar terbuka
2. Pembatasan pemberian kredit
3. Menaikkan pajak pendapatan
4. Mengurangi pengeluaran pemerintah
5. Menaikkan suku bunga

Yang termasuk kebijakan moneter adalah ….
A. 1, 2 dan 3 D. 2, 4 dan 5
B. 1, 2 dan 5 E. 3, 4 dan 5
C. 2, 3 dan 4

5. Dibawah ini macam-macam kebijaksanaan:
1. Menaikkan pajak
2. Mengurangi pengeluaran negara
3. Politik pasar terbuka
4. Politik diskonto
5. Pengawasan harga
6. Menaikkan cash rasio

Dari uraian di atas yang merupakan kebijaksanan moneter adalah ….
A. 1, 2 dan 3 D. 3, 4 dan 6
B. 2, 3 dan 4 E. 4, 5 dan 6
C. 3, 4 dan 5

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan dan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat:
1. kegiatan ekonomi 4. Motif berjaga-jaga
2. Suku bunga 5. Transaksi
3. Persediaan kas 6. Cash ratio

Yang termasuk faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat ….
A. 1, 2 dan 4 D. 3, 4 dan 6
B. 1, 2 dan 6 E. 3, 5 dan 6
C. 2, 3 dan 5

7. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat menurut Irving Fisher adalah ...
A. Kebijakan pemerintah, kecepatan peredaran uang, pendapatan masyarakat
B. Kebijakan pemerintah, pendapatan masyarakat, tingkat harga barang
C. Kecepatan peredaran uang, pendapatan masyarakat, tingkat harga barang
D. Kecepatan peredaran uang, tingkat harga barang, jumlah barang yang diperdagangkan
E. Pendapatan masyarakat, tingkat harga barang, jumlah barang yang beredar

8. Berikut ini yang bukan merupakan dampak inflasi adalah ….
A. Jumlah uang yang beredar banyak
B. daya beli menurun
C. Dunia usaha menjadi lesu
D. Semakin banyak pengangguran
E. Merosotnya tingkat kehidupan

TUGAS EKONOMETRI SOSIAL

1. Pada saat harga Rp 5,- jumlah yang permintaan 4 unit. Dan ketika harga naik menjadi Rp 6,- jumlah permintaan menjadi 2 unit. Maka fungsi permintaan adalah …

2. Diketahui : fungsi permintaan ( D) P = - 0.25 Q + 25 dan fungsi penawarn P = 0.25 Q + 4. Bila pajak per unit Rp 3,- maka keseimbangan pasar setelah pajak (Q:P) adalah…

3. Fungsi tabungan S = - 700 + 0.25Y. Konsumsi minimal adalah …

4. Diketahui : fungsi permintaan ( D) P = - 2Q + 40. Bila barang yang terjual 5 unit maka jumlah penerimaan hasil penjualan barang (TR) adalah..

5. Dibawah ini adalah tabel tentang harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh Lia
Jenis Barang 2003 2004
Ongkos bus 400 600
Nasi goreng 1.000 1.250
Es the 500 600
Buku tulis 1.000 1.500
Pensil 750 1.000
Jumlah 3.650 4.950
Dari data diatas bearnya indeks harga agregatif sederhana tahun 2004 sebesar ….

6. Perhatikan tabel berikut ini :
Nama barang Harga Kunatitas
2003 2004 2003 2004
Susu/ 10.000 12.000 100 120
Mentega 5.000 6.000 75 100
Keju 8.000 10.000 60 80
Jila tahun 2003 sebgai tahun dasar, amka indeks menurut Laspeyers adalah …


7. Perhatikan tabel penjualan berikut ini :
Jeruk (x) Apel (y) XY X2 Y2
2 5 10 4 25
3 7 21 9 49
4 8 32 16 64
5 9 45 25 81
6 11 66 36 121
20 40 174 90 340
Besarnya koefisien korelasi dari Karl Pearson antara volume penjualan jeruk dan volume penjualan apel adalah

8. Diketahui persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 1,5 + 0,57 X Y = hasil penjualan X = Biaya produksi. Bila biaya produksi sebesar US$ 200 , hasil penjualan diramalkan …

9. Penjulan sepatu Bata dari tahun 1998 - 2003
Tahun Penjualan Jml Kelompok Rata-rata kelompok
1998 17
1999 19 56 18,66
2000 20
2001 22
2002 24 73 24,33
2003 27
Bila pengolahan data dengan metode setengah rata-rata maka persamaan garis trend penjualan adalah …..

Soal Penyusutan

1. Harga perolehan sebuah mesin Rp 150.000.000,00 Taksiran umur ekonomis 10 tahun. Nilai residu Rp 5.000.000,00. Besarnya nilai buku pada tahun ke 4 dengan metode garis lurus adalah ….

2. Bapak Egi pada tgl 5 Mei 2002 membeli sebuah mesin Rp 25.000.000,00. Taksiran umur ekonomis 5 tahun dengan nilai residu Rp 2.500.000,00. Besarnya nilai penyustan tahun 2004 dengan metode jumlah angka tahun adalah ….

3. Sebuah mesin seharga Rp 12.000.000,00 akan mempunyai nilai sisa Rp 3.000.000,00 dengan kapasitas produksi selama umur ekonomis sebanyak 250.000 unit. Jika pada akhir tahun ke 3 menghasilkan 63.000 unit, maka beban penyusutan adalah ….

4. Andika membeli mobil dengan harga Rp 68.000.000,00 ditaksir bisa mencapai umur ekonomis 6 tahun dengan nilai residu Rp 5.000.000,00. Penyusutan dilakukan dengan metode jumlah angka tahun. Nilai buku pada akhir tahun ketiga ….….

5. Harga perolehan mesin photo copy Rp 16.000.000,00 ditaksir umur ekonomis selama 5 tahun dengan produksi 1.500.000 lembar dan nilai residu Rp 1.000.000,00. Bila produksi tahun I = 400.000 lembar, tahun II = 350.000 lembar, tahun III = 300.000 lembar, tahun IV = 250.000 lembar, tahun V = 200.000 lembar, maka besarnya penyusutan akhir tahun ke IV adalah ….

Ilmu Kesehatan

Ilmu Kesehatan
Kesehatan adalah bidang yang terpenting ke-dua setelah pangan atau pertanian. Mengapa begitu? Pasti kita tahu, karena hal itu terkait dengan jiwa manusia. Sayangnya, justru ilmu tentang kesehatan justru menjadi bidang yang eksklusif, yang hanya bisa dipelajari oleh orang-orang yang bersekolah di bidang kesehatan, entah itu kedokteran, kebidanan, ataupun keperawatan. Sebuah sekolah yang biayanya juga tak mungkin dijangkau oleh orang-orang "kebanyakan" .

Jika kesehatan dianggap sebagai bidang yang penting bagi masyarakat, semestinya hal itu disosialisaikan dan diajarkan sejak seseorang mulai menempuh pendidikan, baik formal, informal, maupun nonformal.

Setidaknya, setiap orang tahu bagaimana menjaga kesehatan mereka dan tahu alternatif-alternat if obat yang bisa mereka usahakan jika tindakan medis modern tidak bisa dijalani karena mahalnya biaya berobat.

Obat-Obatan Alami
Banyak harapan bisa disandarkan pada obat-obatan dari bahan alami. Namun tantangannya lagi-lagi adalah paradigma dan juga pengetahuan. Kalau kita selalu berpikir bahwa sesuatu yang dinamakan obat adalah pil, kapsul, atau cairan dari rumah sakit atau dokter, dan selain itu tak bisa dijadikan obat, maka hal itu akan mensugesti pikiran kita setiap kali kita sakit. Selain itu, kenyataannya, pengetahuan tentang resep-resep pengobatan alami dari warisan orang-orang tua dulu tidak diwarisi oleh generasi sekarang.

Banyak tanaman yang tumbuh di sekitar tempat tinggal kita bisa dijadikan obat, bahkan untuk penyakit-penyakit berat. Namun karena ketidaktahuan kita, tanaman itu mungkin akan kita basmi habis karena dianggap mengganggu. Sebagai gantinya, kita pun kembali menyambangi rumah-sakit yang penuh sesak untuk mendapatkan obat saat kita sakit.

Ironis sekali jika kemiskinan menjadi dalih kita tak bisa sehat karena mahalnya biaya berobat ke rumah sakit, padahal di halaman rumah kita ada obat mujarab yang bisa kita peroleh secara gratis. Semua hanya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan.

Lebih dari itu, budaya instan yang sudah menghinggapi hampir seluruh masyarakat hingga ke pedesaan. Hal itu menyebabkan kegiatan meracik obat dari bahan alami kurang diminati. Memang sangat wajar, karena dengan obat pabrik kita hanya cukup membuka bungkusnya lalu meminumnya, sedangkan obat-obatan alami membutuhkan beberapa tahapan proses yang tak semua orang telaten untuk melakukannya.

Sejak Dini
Tak kenal maka tak sayang. Ajari anak-anak kita sejak dini dengan pengetahuan tentang kesehatan, tentang obat-obatan hasil alam yang sudah dianugerahkan Allah pada manusia. Dengan begitu, mudah-mudahan ragam penghambat penggunaan obat alami yang dialami orang-orang dewasa saat ini tidak terjadi pada mereka kelak.

Setiap orang bisa berbeda pendapat, tapi inilah pendapat saya.
Salam pendidikan!

SOal Metode kuantitatif

1. Andika membeli mobil dengan harga Rp 68.000.000,00 ditaksir bisa mencapai umur ekonomis 6 tahun dengan nilai residu Rp 5.000.000,00. Penyusutan dilakukan dengan metode jumlah angka tahun. Nilai buku pada akhir tahun ketiga ….….

2. Harga perolehan mesin photo copy Rp 16.000.000,00 ditaksir umur ekonomis selama 5 tahun dengan produksi 1.500.000 lembar dan nilai residu Rp 1.000.000,00. Bila produksi tahun I = 400.000 lembar, tahun II = 350.000 lembar, tahun III = 300.000 lembar, tahun IV = 250.000 lembar, tahun V = 200.000 lembar, maka besarnya penyusutan akhir tahun ke IV adalah ….

3. Perusahaan membeli mesin seharga Rp 50.000.000,00 mendapat tagihan atas biaya angkut mesin tersebut sebesar Rp 1.000.000,00. Membayar biaya pemasangan mesin sebesar Rp 2.000.000,00 dan pemilik mengeluarkan biaya konsumsi dan transport dalam rangka mengundang langganannya untuk melihat kerja mesin tersebut sebesar Rp 500.000,00. Besarnya harga perolehan mesin adalah .…

4. Pada tanggal 15 Juni 1999 Tuan Arifin mendiskontokan sebuah wesel nominal Rp 3.000.000,00 berbunga 8% yang akan jatuh tempo selama 90 hari. Pada tanggal 10 Juli 1999 wesel tersebut didiskontokan dengan diskonto 6 %. Nilai tunai wesel pada saat didiskontokan adalah....

5. Sebuah modal yang dipinjamkan dari 9 Mei 2002 s.d. 29 Juli 2002, maka lamanya hari bungamodal tersebut adalah . . . .

6. Sebuah modal Rp 4.000.000 dipinjamkan 10 Juni 2002,dikembalikan 14 September 2002. Jika diperhitungkan bunga tunggal 12% setahun maka besarnya bunga adalah .

7. Koperasi Darma meminjam uang di bank Mandiri ,bunga tunggal 16% setahun. Setelah 9 bulan pinjaman itu dikembalikan senilai Rp 40.320.000,00. Besarnya nilai tunai pinjaman sebesar ….

8. Tuan Lucia meminjam uang di bank sebesar Rp 4.000.000 dengan bunga tunggal, setelah 15 bulan Tuan Lucia mengemablikan uang pinjaman ditambah bunga sebesar Rp 4.500.000. Berdasarkan data tersebut maka besarnya persen bunga pinjaman adalah . . . .

9. Sebuah modal awal Rp 20.000.000,00 dibungakan secara majemuk selama 2 tahun. Modal akhir Rp 24.200.000,00. Maka tingkat bunganya …..

10. Sebuah modal Rp 10.000.000,00 dipinjamkan selama 2 tahun dengan bunga majemuk 15%, besarnya nilai akhir tahun ke 2 adalah...

11. Suatu modal akhir Rp 13.310.000,00 selama 3 tahun secara majemuk tahunan dengan bunga 10% setahun. Besarnya modal awal adalah …..

12. Tanggal 18 september 2002 , Watik menarik sebuah wesel berbunga 15 % dengan nominal Rp 10.000.000,00 . Pada jatuh tempo wesel tersebut dilunasi sebesar Rp 10.200.000,00 , maka jatuh tempo wesel adalah ….

13. Modal sebesar Rp 200.000,00 yang dibungakan dengan bunga majemuk 21% pertahun. Nilai akhir modal setelah 6 bulan adalah........

14. Modal sebesar Rp 2.000.000,00 dibungakan selama 3 tahun atas dasar bunga majemuk 20 % per tahun. Besarnya modal akhir adalah ....


15. Tanggal 12 Agustus 1999 didiskontokan wesel nominal Rp 2.500.000,00 jatuh tempo 10 November 1999, dengan diskonto 16% pertahun. Besarnya diskonto wesel adalah ....

16. Toko kencana menarik wesel tak berbunga kepada Nn. Maria Rp 900.000,00 dengan jangka waktu 60 hari. Pada tanggal 25 April 1999 wesel tersebut dijual kepada Bank Nasional Indonesia seharag Rp 880.000,00. Apabila tarif diskonto ditetapkan 20% setahun, maka tanggal penarikan wesel pada ...

17. Sebuah bangunan dibeli tanggal 10 Januari 1994 dengan harga perolehan Rp 23.000.000,- ; umur ekonomis 5 tahun dengan nilai residu Rp 2.000.000,-,. Jika penyusutan dengan metode garis lurus , maka beban penyusutan tahun 1997 adalah ......

18. Sebuah peralatan dibeli tanggal 2 Oktober 1996 dengan harga perolehan Rp 18.000.000,- ; umur ekonomis 5 tahun dengan nilai residu Rp 3.000.000,-,. Jika penyusutan dengan metode jumlah angka tahun , maka beban penyusutan 31 desember 1997 adalah ….

19. Sebuah mesin Cash Register dibeli tanggal 2 Juli 1996 dengan harga perolehan Rp 5.000.000,- ; umur ekonomis 5 tahun dengan nilai residu Rp 1.000.000,-,. Jika penyusutan dengan metode double declining method , maka beban penyusutan 31 desember 1997 adalah ….

20. Sebuah mesin foto Copi dibeli tanggal 2 januari 1996 dengan harga perolehan Rp 9.000.000,- ; umur ekonomis 5 tahun dengan nilai residu Rp 1.500.000,-,. Mesin tersebut dapat memfoto copi 100.000.000,- lembar. Pada tahun 1996 ternyata untuk foto copi 1.500.000 lembar. Jika penyusutan dengan metode unit produksi, maka beban penyusutan 31 desember 1997 adalah ….

17. Pada tanggal 1 Mei 1999 dibeli 2 komputer dengan harga perolehan Rp 8.000.000,- ; umur ekonomis 4 tahun dengan nilai residu Rp 800.000,-, Jika penyusutan dengan metode jumlah angka tahun, maka beban penyusutan 31 Desember 2000 adalah..

18. Sebuah mesin foto Copi dibeli tanggal 6 Januari 1996 dengan harga perolehan Rp 15.000.000,- ; umur ekonomis 7 tahun dengan nilai residu Rp 1.000.000,-,. Setelah 5 tahun ternyata mesin tersebut masih baik, maka di tinjau lagi umur ekonomis mesin masih berproduksi 5 tahun lagi. Dengan nilai residu Rp 1.000.000,-. Nilai penyusutan baru adalah …

19. Harga perolehan Mesin Rp 35.000.000,- ; umur ekonomis 6 tahun dengan nilai residu Rp 3.500.000,-,Jika penyusutan dengan metode jumlah angka tahun, maka beban penyusutan pada akhir tahun ke empat adalah ….

20. Koperasi Sejati meminjam uang di bank Danamon, bunga tunggal 16% setahun. Setelah 9 bulan pinjaman itu dikembalikan senilai Rp 45.400.000,00. Besarnya nilai tunai pinjaman sebesar …

21. Sebuah mesin yang harga perolehannya Rp 5.000.000,00 dan setelah disusutkan Rp 3.000.000,00, ditukar dengan Mesin baru yang harganya Rp 6.000.000,00, dengan menambah